Namun, LPDP mewajibkan penerima beasiswanya untuk langsung kembali ke Tanah Air setelah masa studi berakhir, dan ini bisa menjadi salah satu masalah jika ada yang ingin bekerja di luar negeri.
LPDP pun ada beberapa macam, diantaranya Beasiswa Berkebutuhan Khusus/Difabel, Beasiswa PNS, TNI, dan Polri, dan Beasiswa Kewirausahaan (sumber: Kemenkeu).Â
Setiap lini beasiswa membutuhkan dokumen atau syarat khusus, namun secara umum syarat untuk mendaftar adalah sebagai berikut (sumber: Kemenkeu):
- Telah selesai menempuh pendidikan D4 atau S1 untuk master, dan S2 untuk PhD. Dapat juga lulusan S1 mendaftar langsung PhD asal melampirkan surat penawaran tanpa syarat (unconditional offer/acceptance letter)
- Memilih jurusan dan universitas sesuai yang dicantumkan di daftar LPDP, dapat dilihat di sini
- Melampirkan hasil tes Bahasa Inggris, dengan minimum band 6,5 untuk IELTS, TOEFL iBT 80, dan PTE Academic 58.
- Mengunggah KTP, scan ijazah asli atau legalisir S1/S2, scan transkrip nilai S1/S2
Ada beberapa lapis seleksi sebelum penerima mendapatkan beasiswa, diantaranya seleksi administrasi, seleksi substansi, dan terakhir seleksi wawancara (sumber: Kemenkeu).
Saya sempat berdiskusi dengan beberapa teman yang berhasil berangkat dengan beasiswa LPDP, mereka berpendapat bahwa kesesuaian program yang dipilih dengan kemampuan dan latar belakang akademik adalah hal yang cukup dipertimbangkan.Â
Juga, tujuan pengabdian dan karya yang telah dibuat di Indonesia menjadi poin utama dalam seleksi. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di sini.Â
Chevening Scholarships
Selain LPDP, Beasiswa Chevening juga merupakan favorit para pemburu beasiswa dengan tujuan Britania Raya.Â
Beasiswa ini pun sekilas mirip dengan LPDP, menawarkan "kuliah gratis" yang memberi dana untuk program studi juga biaya hidup, hanya saja beasiswa ini dianggarkan oleh pemerintah UK dan hanya ditujukan untuk para calon mahasiswa S2 (sumber: Chevening.org). Beasiswa ini pun mewajibkan lulusannya untuk kembali ke negara masing-masing setelah lulus.
Adapun syarat yang diminta adalah sebagai berikut:
- Telah menyelesaikan S1, minimal 2:1 upper class honour (setara IPK 3.0) (sumber: royalholloway.ac.uk)
- Minimum telah bekerja 2 tahun
- Mendaftar ke 3 institusi pendidikan di UK, dapat dilihat di laman iniÂ
Menurut para penerima beasiswanya, Beasiswa Chevening fokus dengan pembangunan Indonesia, juga bagaimana UK dapat berperan aktif dalam membantu pemabngunan tersebut.
Beasiswa Universitas
Selain beasiswa dari pihak ke tiga, beberapa universitas pun memberikan beasiswa parsial, seperti University of Edinburgh, Cardiff University, dan University of Westminster. Persyaratan yang diminta bermacam-macam, namun biasanya universitas melihat apa dampak yang dapat diberikan pelamar setelah lulus.