Saya cukup beruntung karena saya dapat berangkat dengan mengantongi beasiswa parsial dari British Council, lembaga dari Britania Raya yang fokus dengan pendidikan (sumber: britishcouncil.org).Â
Beasiswa ini tidak saya dapatkan dengan mudah, saya harus melewati beberapa tahap dan juga saya mengalami kegagalan di beasiswa-beasiswa lainnya. Di situ saya melihat bahwa beasiswa bukan hanya untuk mereka yang pintar tetapi juga mereka yang bekerja keras.Â
Berikut saya cantumkan detil lebih lanjut tentang beasiswa dari British Council ini beserta beberapa lembaga lainnya yang juga menawarkan beasiswa ke universitas di Britania Raya.
British Council IELTS Prize
Program ini dibuat untuk membantu calon murid dari Asia Timur dan Tenggara dalam pendidikan impian mereka, dengan memberikan santunan tanpa ikatan.Â
Santunan yang diberikan mulai dari £1,000 sampai £40,000 dan dapat dipakai untuk program undergraduate atau postgraduate (sumber: ieltsasia.org). Adapun syarat-starat yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut (sumber: cranfield.ac.uk):
- Residen permanen dari salah satu negara tujuan (Indonesia termasuk dalam list tersebut)
- Menggunakan IELTS untuk pendaftaran universitas, lokasi dapat dimana saja tanpa batasan asal menerima IELTS sebagai persyaratan Bahasa Inggris
- Melakukan tes IELTS sejak 1 April di tahun periode kompetisi dibuka
- Minimum band 6 di setiap komponen IELTS (Reading, Listening, Speaking, Writing)
- Dapat memberikan surat penawaran (offer letter/acceptance letter) dari universitas maksimum bulan Juli dari periode penerimaan yang disepakati, biasanya tahun setelah kompetisi dibuka.
Prosesnya pun bisa dibilang cukup singkat dibandingkan beasiswa lainnya, yaitu mengisi online form dan jika lolos akan menampilkan presentasi di depan pihak British Council yang topiknya disesuaikan.Â
Ada kesempatan untuk berkompetisi dengan peserta negara-negara lainnya jika juara pertama di tahap wilayah Indonesia. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di sini.Â
Tips yang bisa saya berikan di program anti-mainstream ini adalah menampilkan kompetensi dan menjelaskan dengan baik mengapa memilih universitas/ jurusan tersebut.Â
Juga maksimalkan nilai IELTS, terutama di aspek reading dan listening dimana peserta dapat mendapatkan nilai sempurna (9) yang akan mendongkrak nilai rata-rata IELTS secara keseluruhan. Berikut juga saya lampirkan list pemenang pada periode 19/20 di sini.Â
LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan)
Tentunya program yang satu ini sudah familiar di telinga para pencari beasiswa. Beasiswa yang membiayai biaya kuliah dan biaya hidup ini cukup banyak peminatnya karena bisa dibilang peserta dapat kuliah tanpa biaya, dan bisa mewujudkan mimpi siapapun yang ingin studi di luar negeri.Â