Mohon tunggu...
IAI Wilayah Jawa Timur
IAI Wilayah Jawa Timur Mohon Tunggu... Akuntan - Akuntan

Ikatan Akuntan Indonesia Wilayah Jawa Timur (IAI Jatim) merupakan organisasi profesional yang berfungsi sebagai wadah bagi para akuntan di wilayah Jawa Timur untuk meningkatkan kompetensi, profesionalisme, dan etika dalam bidang akuntansi. Sebagai bagian dari IAI nasional, IAI Jatim berperan dalam menyelenggarakan berbagai program pendidikan, pelatihan, dan sertifikasi untuk mendukung pengembangan karier anggotanya, termasuk Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) dan berbagai seminar serta workshop yang relevan dengan perkembangan dunia akuntansi dan bisnis. IAI Jatim juga aktif dalam memberikan kontribusi terhadap penerapan standar akuntansi, mendorong praktik-praktik terbaik di sektor keuangan, serta menjembatani hubungan antara sektor profesional, akademisi, dan regulator. Organisasi ini berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi para akuntan dan memperkuat peran akuntan di sektor bisnis, pemerintah, dan publik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengabdian Masyarakat di Kota Batu: Revitalisasi BUM Desa melalui Tata kelola yang Baik, Startegi Bisnis, & Peningkatan Kinerja Keberlanjutan

16 Januari 2025   14:00 Diperbarui: 16 Januari 2025   11:44 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pengmas Kota Batu

Kota Batu, 14 November 2024 -- Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Timur bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro menggelar kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema "Revitalisasi BUM Desa melalui Tata Kelola yang Baik dan Peningkatan Kinerja Berkelanjutan." Kegiatan ini diikuti oleh 23 peserta yang terdiri dari pengelola BUM Desa di Kota Batu.

Peran Penting BUM Desa dalam Pembangunan Desa

Dalam sambutan yang disampaikan oleh Winarto,S.Sn., Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat DPMD Kota Batu, beliau menekankan pentingnya BUMDes dalam mewujudkan kemandirian desa melalui pengelolaan usaha yang profesional dan berkesinambungan.

Pentingnya Tata Kelola dan Kinerja Berkelanjutan

Pada sesi pertama, Dra. Istutik, MM., Ak., CA., CPA., dari STIE Malangkucecwara memberikan materi mengenai pentingnya tata kelola yang baik dalam pengelolaan BUM Desa untuk memastikan keberlanjutan usaha. Beliau juga menjelaskan peran penting BUM Desa dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), di mana pembangunan desa yang berkelanjutan menjadi tujuan utama.

Rencana Strategis sebagai Panduan Bisnis BUM Desa

Pada sesi berikutnya adalah materi tentang Rencana Strategis (Renstra) BUM Desa disampaikan oleh Dr. Umi Muawanah, SE., M.Si., Ak., CA., dari Universitas Gajayana Malang. Mereka menekankan bahwa Renstra berperan sebagai panduan bisnis yang dapat membantu BUM Desa menentukan arah dan tujuan jangka panjang dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan desa.

Laporan Keuangan yang Transparan dan Teknologi untuk Mendukung Pengelolaan

Dok. Pengmas Kota Batu
Dok. Pengmas Kota Batu
Materi Pelaporan Keuangan BUM Desa berbasis Aplikasi FORSA dipresentasikan oleh Dadieng Kurniawan, SE., MSA., dan Dra. Fahmi Poernamawatie, MM., Ak., CA., dari Universitas Gajayana Malang. Mereka memperkenalkan aplikasi FORSA, yang dirancang oleh BPKP untuk membantu BUM Desa menyusun laporan keuangan yang lebih transparan dan akurat, sehingga meningkatkan kepercayaan publik terhadap pengelolaan BUM Desa.
Keberlanjutan dalam Operasional dan Bisnis BUM Desa

Selama sesi praktik penggunaan aplikasi FORSA, para peserta belajar tentang cara menggunakan teknologi untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas keuangan. Simulasi laporan keuangan yang dilakukan dalam sesi ini membantu pengelola BUM Desa memahami pentingnya manajemen keuangan yang baik sebagai pondasi keberlanjutan operasional BUM Desa.

Pelatihan Ditutup dengan Optimisme

dok. Pengmas Kota Batu
dok. Pengmas Kota Batu

Melalui Pengabdian Masyarakat ini diharapakan BUM Desa memiliki tata kelola yang baik, perencanaan bisnis yang strategis, serta laporan keuangan yang transparan dan jujur, sehingga BUM Desa di Bojonegoro dapat menjadi penggerak utama dalam perekonomian desa serta mendukung pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal.

Pelatihan ini diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada peserta yang telah mengikuti seluruh rangkaian acara. IAI Wilayah Jawa Timur mengucapkan terima kasih kepada Dinas PMD Kabupaten Bojonegoro serta dukungan dari perusahaan-perusahaan besar, seperti PT. Petrokimia Gresik, PT. Pelindo Terminal Peti Kemas Surabaya, PT. Pupuk Kaltim, PT. Pelindo Jasa Maritim, dan PT. Pelindo Jasa Maritim-BIMA. Dukungan ini mencerminkan komitmen bersama untuk memajukan BUM Desa yang lebih mandiri dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun