Mohon tunggu...
IAI Wilayah Jawa Timur
IAI Wilayah Jawa Timur Mohon Tunggu... Akuntan - Akuntan

Ikatan Akuntan Indonesia Wilayah Jawa Timur (IAI Jatim) merupakan organisasi profesional yang berfungsi sebagai wadah bagi para akuntan di wilayah Jawa Timur untuk meningkatkan kompetensi, profesionalisme, dan etika dalam bidang akuntansi. Sebagai bagian dari IAI nasional, IAI Jatim berperan dalam menyelenggarakan berbagai program pendidikan, pelatihan, dan sertifikasi untuk mendukung pengembangan karier anggotanya, termasuk Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) dan berbagai seminar serta workshop yang relevan dengan perkembangan dunia akuntansi dan bisnis. IAI Jatim juga aktif dalam memberikan kontribusi terhadap penerapan standar akuntansi, mendorong praktik-praktik terbaik di sektor keuangan, serta menjembatani hubungan antara sektor profesional, akademisi, dan regulator. Organisasi ini berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi para akuntan dan memperkuat peran akuntan di sektor bisnis, pemerintah, dan publik.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pengabdian Masyarakat di Bojonegoro: Revitalisasi BUM Desa melalui Tata Kelola yang Baik, Strategi Bisnis, & Peningkatan Kinerja Kinerja Keberlanjutan

17 Oktober 2024   12:32 Diperbarui: 17 Oktober 2024   12:36 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Materi Pelaporan Keuangan BUM Desa berbasis Aplikasi FORSA dipresentasikan oleh Saiful Anwar, S.Pd ., M.Acc. dari UIN Salatiga, yang dibantu oleh Nurdin, SE., M.Acc., Ak. dari Universitas Khairun, Anna Sutrisna S., S.E., M.Sc. dari Politeknik Negeri Ujung Pandang, Mira Pramudianti, SE.,M.Ak.BKP. dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Erna Hendrawati, SE., M.Ak. dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Risa Watti, SE., M.Ak. dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Mereka memperkenalkan aplikasi FORSA, yang dirancang oleh BPKP untuk membantu BUM Desa menyusun laporan keuangan yang lebih transparan dan akurat, sehingga meningkatkan kepercayaan publik terhadap pengelolaan BUM Desa.

Keberlanjutan dalam Operasional dan Bisnis BUM Desa

Selama sesi praktik penggunaan aplikasi FORSA, para peserta belajar tentang cara menggunakan teknologi untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas keuangan. Simulasi laporan keuangan yang dilakukan dalam sesi ini membantu pengelola BUM Desa memahami pentingnya manajemen keuangan yang baik sebagai pondasi keberlanjutan operasional BUM Desa.

Pelatihan Ditutup dengan Optimisme

Dok. Tim Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat di Bojonegoro
Dok. Tim Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat di Bojonegoro

Melalui Pengabdian Masyarakat ini diharapakan BUM Desa memiliki tata kelola yang baik, perencanaan bisnis yang strategis, serta laporan keuangan yang transparan dan jujur, sehingga BUM Desa di Bojonegoro dapat menjadi penggerak utama dalam perekonomian desa serta mendukung pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal.

Pelatihan ini diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada peserta yang telah mengikuti seluruh rangkaian acara. IAI Wilayah Jawa Timur mengucapkan terima kasih kepada Dinas PMD Kabupaten Bojonegoro serta dukungan dari perusahaan-perusahaan besar, seperti PT. Petrokimia Gresik, PT. Pelindo Terminal Peti Kemas Surabaya, PT. Pupuk Kaltim, PT. Pelindo Jasa Maritim, dan PT. Pelindo Jasa Maritim-BIMA. Dukungan ini mencerminkan komitmen bersama untuk memajukan BUM Desa yang lebih mandiri dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun