Nama : I Gusti Ayu Arditha Widhi Astiti
NIM : 412241039
Prodi : Fisioterapi
Fakultas : VOKASI
Saya akan memberikan gagasan mengenai isu “Bagaimana pendidikan kewirausahaan dapat diperkuat dalam kurikulum vokasional untuk mendukung jiwa patriotis”
Dengan Latar Belakang Pendidikan vokasi dapat menanamkan nilai-nilai nasionalisme Pancasila melalui praktik terhadap mahasiswa. Treatment ini telah dilakukan selama satu bulan dalam satu mata kuliah praktik, dengan focus pada penguasaan kompetensi ilmu dan memiliki jiwa nasionalisme. Hal ini bertujuan agar mahasiswa terampil menguasai bidangnya dan memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. Dengan mengintegrasikan pendidikan kewirausahaan dalam kurikulum vokasional, Lembaga pendidikan dapat lebih efektif dalam membangun jiwa patriotisme pada mahasiswa.
Gagasan :
Untuk memperkuat pendidikan kewirausahaan dalam kurikulum vokasional guna meningkatkan jiwa patriotis adalah dengan memasukkan, menggabungkan atau mengintegrasikan nilai-nilai kewirausahaan dengan nilai-nilai patriotisme.
Gagasan mengenai solusi-solusinya dapat saya jabarkan seperti berikut :
I. Membuat kurikulum vokasional tentang pendidikan kewirausahaan yang mengedepankan nilai-nilai nasionalisme
Misalnya dalam hal pembelajaran praktik kewirausahaan seperti membangun usaha, menilai kualitas tugas bukan hanya dari seberapa banyak keuntungan yang didapatkan namun dari seberapa manfaat yang diberikan kepada masyarakat sekitar. Apakah dengan praktik yang dilakukan mahasiswa dapat membantu meringankan bahkan menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat atau dapat mengembangkan potensi masyarakat dan bahkan membuka lapangan pekerjaan baru yang dapat meningkatkan taraf dan kualitas hidup masyarakat.
II. Kerja sama dengan UMKM
Dengan berkolaborasi dengan UMKM yang dapat dilaksanakan dalam bentuk magang atau mentorship, mahasiswa dapat terjun langsung untuk mempelajari situasi asli UMKM. Hal ini dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari masalah-masalah yang bener dihadapi di lapangan dan dapat mempelajari praktik bisnis yang mengedepankan nilai-nilai nasionalisme bahkan membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lapangan (UMKM) Dan dapat meningkatkan kualitas produk lokal,dan mempromosikannya.
III. Program promosi produk lokal
Dapat dilakukan dengan menyelenggarakan seminar dan atau workshop yang berfokus kepada publikasin produk khas daerah dengan meminta jasa para pengusaha-pengusaha sukses tentang bagaimana cara mereka menjaga bisnis dengan mengaitkannya dengan wawasan budaya lokal. Hal ini dapat membantu mahasiswa memahami bagaimana kewirausahaan dapat menjadi alat untuk memperkuat dan merayakan identitas budaya nasional.
IV. Pembelajaran kewirausahaan yang berisikan nilai-nilai Pancasila
Hal ini dapat di implementasikan dengan membuat bahan dasar pengajaran seperti modul-modul tentang kewirausahaan tang mengajarkan tentang cara menerapkan prinsip-prinsip pancasila dalam praktik kewirausahaan, seperyi etika bisnis yang berlandaskan Pancasila, cara membangun usaha yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila salah satunya yaitu membangun usaha yang adil dan bertanggung jawab sosial, serta strategi untuk mempromosikan nilai-nilai nasional melalui bisnis. Dengan cara ini, mahasiswa tidak hanya belajar tentang kewirausahaan tetapi juga tentang penerapan nilai-nilai kebangsaan dalam dunia usaha.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI