Mohon tunggu...
I NyomanTriyanuartha
I NyomanTriyanuartha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Saya senang mendengarkan musik, membaca buku dan olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Semarak dan Kemeriahan Festival Prawirotaman 2024 di Yogyakarta

27 Agustus 2024   19:20 Diperbarui: 27 Agustus 2024   20:31 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tanggal 23-24 Agustus yang lalu telah diselenggarakan Festival Prawirotaman. Acara tersebut berlokasi di sepanjang jalan Prawirotaman, saat menelusuri jalan itu tampak gapura Festival Prawirotaman yang menandakan lokasi panggung utama yaitu di depan Arkadia. Bagi pengunjung yang datang dari arah Timur maka akan menjumpai deretan stand kuliner serta becak yang dihiasi oleh kain batik. Jalan Prawirotaman merupakan jalur yang indah untuk menikmati sunset.

Rangkaian acara diawali oleh Tarian Tayub dari kampung wisata Dewobroto. Kemudian pawai yang diikuti oleh Bergodo Prawirotomo, GL Zoo, Museum Kota Gede, Komunitas Becak Kayuh, Pecinta Sepeda Onthel Klasik Kota Jogja dan Rombongan Jathilan Kumajati.

Setelah pawai selesai, diteruskan dengan pembukaan secara resmi melalui pidato pembukaan lalu dilanjutkan dengan membatik massal di sepanjang jalan Prawirotaman.

Dok. Pri
Dok. Pri

Malam hari pada tanggal 24 Agustus, acara diramaikan oleh pertunjukan dari band Sedulur Official yang membawakan lagu-lagu berbahasa Jawa. Penonton pun ikut bejoget di depan panggung. Berbagai generasi menjadi satu, pengunjung lokal dan mancanegara bergoyang mengikuti irama lagu. Tema lagu-lagu yang dibawakan mengenai kehidupan asmara.

Panggung Dua Festival Prawirotaman berlokasi di depan Hotel Grand Rosela, pada malam hari itu menjadi pusat perhatian bagi pengunjung yang melintas di jalan Prawirotaman.

Selanjutnya acara dimeriahkan oleh band Goodmate yang membawakan lagu-lagu berirama reggae. Lagu-lagu yang dibawakan memenuhi suasana festival malam itu. Diantaranya ialah lagu berjudul Three Little Birds yang dipopulerkan oleh Bob Marley, Take Me Home Country Roads, Redemption Song, English Man In New York, Singkong Dan Keju, Gemu Fa Mi Re, Sajojo, Poco Poco dan penampilan band tersebut diakhiri dengan lagu Di Sayidan.

Pengunjung jalan Prawirotaman memenuhi depan dan sekeliling panggung, sepanjang pandangan ke arah Timur dan Barat ramai oleh pengunjung lokal serta mancanegara yang ikut menonton, menari dan bernyanyi bersama. Tepuk tangan dan kehadiran semua orang membuat acara tersebut semakin meriah. 

Merupakan sebuah kenangan membahagiakan bagi para pengunjung yang ikut merasakan semarak dan kemeriahan festival malam hari itu. Sampai jumpa pada Festival Prawirotaman selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun