Mohon tunggu...
I NyomanTriyanuartha
I NyomanTriyanuartha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Saya senang mendengarkan musik, membaca buku dan olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ulasan Jurnal The Role of Sport and Music in Public Diplomacy: The Case of Kosovo

10 Maret 2023   14:50 Diperbarui: 10 Maret 2023   15:25 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Disebutkan juga bahwa para atlet,   aktor, musisi, seniman profesional dan lain sebagainya berperan sebagai duta untuk mempengaruhi   publik luar negeri. Seperti yang didefinisikan oleh Joseph Nye sebagai menarik orang lain dan mendapatkan mereka, melalui daya tarik nilai dan budaya bangsa. Seperti yang diutarakan oleh Murray bahwa olahraga yang kuat menarik elite politik. Olahraga Kosovo membuka pertempuran politik.

Dijelaskan di sini bahwa perorangan yang memiliki pengaruh kuat dalam mempromosikan olahraga Kosovo ialah Majlinda Kelmendi. Ia memenangkan emas dalam pertandingan Judo wanita 52 kg di Rio. Kelmendi menjadi "wajah negara" dan panutan untuk orang muda, ia menjadi juara Judo dunia pada tahun 2013 dan 2014, dan menjadi juara Eropa pada tahun 2014, 2016 dan 2017. Pada tahun 2017 Majlinda memenangkan Gran Slam di Paris  untuk  ke  empat kalinya, ia menjadi berita utama di berbagai media global. Partisipasinya secara perorangan mewakili sebuah peristiwa kemenangan diplomasi. Disebutkan bahwa bendera Kosovo dan lagu kebangsaan masih disiarkan dan dihormati oleh pasukan kehormatan Russia setelah Majlinda Kelmendi   menjadi juara pertama. Pertandingan olahraga yang dimenangkan oleh seseorang mengatasi situasi politik yang mustahil di mana sang atlet masih dapat mewakili negaranya. Kemenangan Kosovo di UEFA menjadi sorotan di banyak media internasional dan Radio Free Europe. Para atlet Kosovo menjadi duta terbaik dan memperbaiki citra negara di arena internasional.

Dijelaskan bahwa tujuan diplomasi budaya sebagai sebuah alat diplomasi publik ialah untuk memudahkan pertukaran ide dan budaya di antara negara-negara. Seni dan khususnya pencapaian artis-artis Kosovo dalam musik, merupakan hasil yang diciptakan oleh media dan sosial media.   Seperti yang disebutkan oleh Jessica Gienow - Hecht bahwa peran dari diplomasi budaya dalam informasi budaya merupakan sebuah tanda dari kerjasama dan menjangkau orang. Menurut Nye diplomasi publik lebih mengenai membangun hubungan jangka panjang daripada mengaktifkan lingkungan untuk kebijakan pemerintah. Dipaparkan bahwa keberhasilan global dari artis-artis Kosovo merubah citra negara tersebut. Rame Lahaj di Mexico mewakili Kosovo dalam Operalia dan menerima medali peringkat ke tiga. Banyak orang mengetahui lokasi geografis Kosovo melalui video lagu "Shine ya light" oleh Rita Ora. Ia mempromosikan citra Kosovo ke seluruh dunia. Melalui wawancaranya di seluruh dunia, ia berbicara mengenai kekejaman manusia terhadap Albania Kosovo di akhir tahun 90-an dan kebanggaan atas latar belakangnya.

Disebutkan di sini bahwa Rita mengadakan konser gratis yang menarik lebih dari 300ribu orang dari seluruh dunia. Presiden Atifete Jahjaga menyebutnya sebagai "artis paling sukses" di negara tersebut. Dua Lipa tampil bersama artis-artis Kosovo dan internasional di festival amal Sunny Hill. Lagu dari Era Istrefi yang dirilis pada tahun 2016 memiliki 608.570.444 penonton di youtube, ia juga memenangkan penghargaan European Border Breakers. Kemudian ia tampil sebagai salah satu penyanyi : Lagu official - "Live It Up" 2018 FIFA World Cup Russia. Dijelaskan juga bahwa media berita Amerika, Politico telah mencantumkan Era Istrefi Sebagai duta Kosovo. Peristiwa penting yang telah mempromosikan Kosovo ialah "Dokufest"(International Documentary and Short Film Festival), yang membuat Prizren menjadi kota film dan seni, dan Kosovo sebagai pertemuan ide-ide dan pertukaran budaya. Film pendek "Shok" dinominasikan untuk Oscar. Kosovo juga berpartisipasi dalam   Venice Biennale International Architecture Exhibition. 

Sebagai kesimpulan dituliskan bahwa negara-negara telah menggunakan olahraga dan musik untuk menyampaikan pesan, khususnya pesan diplomatik. Untuk mempengaruhi opini publik dan mempromosikan kepentingan   negara kepada orang-orang dan   masyarakat luar negeri. Sebagian besar negara-negara kecil menemukan diplomasi publik sebagai sebuah kemudahan dan mengambil manfaat dari hal tersebut. Peran diplomasi publik secara umum dan peran olahraga dan seni belum tergali secara luas untuk negara kecil. 

Artikel ini memaparkan diplomasi publik dari negara kecil dan bagaimana mereka menggunakan olahraga dan musik menjadi arena internasional. Membentuk dan membangun kembali citra negara melalui pencapaian perorangan demi kepentingan nasional. Disebutkan bahwa hal ini merupakan pencapaian besar untuk sebuah negara. Perorangan yang telah mempromosikan dan melindungi identitas Kosovo mereka menjadi pemain politik publik dan diplomasi budaya negara asalnya. Dikatakan juga bahwa diplomasi publik bukan hanya alat tambahan namun lebih sebagai alat pelengkap dan sama penting, karena memiliki peluang komunikasi langsung dengan para audien luar negeri tanpa melalui jalur pemerintahan. 

Dijelaskan bahwa pencapaian perorangan orang muda Kosovo telah memungkinkan negara muda dan kenegaraannya dipromosikan secara langsung kepada publik luar negeri, hal ini menunjukkan hubungan langsung antara citra sebuah negara di arena, olahraga dan musik internasional sebagai alat diplomasi publik. Pencapaian para perorangan tersebut telah membantu promosi   dan pembentukan citra Kosovo.   Bagaimana seharusnya negara kecil mengambil manfaat dari diplomasi publik dan pencapaian perorangan untuk kepentingan citra negara membuka kesempatan untuk penelitian lebih lanjut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun