Mohon tunggu...
I PtGd
I PtGd Mohon Tunggu... Guru - SMA Negeri 10 Denpasar

Kebahagian tentang hidup adalah bagaimana anda menjalani sebuah kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Teori Lewis, Muatan Formal, dan Teori VSEPR

18 Juni 2024   18:50 Diperbarui: 18 Juni 2024   19:09 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

- Pasangan elektron yang tak terikat memerlukan ruang yang lebih luas. Contoh pada trigonal bipiramidal posisi ekuatorial mempunyai energi lebih kecil daripada posisi aksial, sehingga pasangan elektron tak terikat akan menempati posisi ekuatorial.

- Jika semua posisi adalah sama, maka pasangan elektron tak terikat akan menempati posisi trans satu sama lain, seperti pada bentuk octahedral.

  • Ikatan rangkap memerlukan ruang yang lebih luas daripada ikatan Tunggal.
  • Pasangan elektron yang terikat pada substituen elektronegatif akan menempati ruang yang lebih kecil daripada ruang antara pasangan elektron yang terikat dengan substituen yang lebih elektropositif.

Meramalkan bentuk molekul suatu senyawa dapat menggunakan teknik yang sederhana. Teknik ini berlandaskan teori VSEPR yang disederhanakan, sehingga dapat berguna untuk meramalkan bentuk molekul suatu senyawa poliatomik dengan mudah dan cepat. Untuk menggunakan teori VSEPR diperlukan data tentang banyaknya pasangan elektron bebas yang berada di sekitar atom pusat. Padahal justru penentuan jumlah pasangan elektron yang terikat atau tak terikat inilah yang sulit. Pada teknik sederhana ini hanya dengan data tentang jumlah elektron valensi saja, atau jumlah elektron di kulit terluar, telah dapat diramalkan bentuk molekulernya. Berikut ini adalah langkah- langkah sederhana untuk meramalkan bentuk molekuler.

- Hitung T, yaitu jumlah elektronvalensi dalam molekul atau ion, misalnya pada CCl4

   Jumlah elektron valensi karbon = 4

   Jumlah elektron valensi 4 atom Chlor = 4x 7 = 28

   Jumlah elektron valensi molekul (T) = 32

- Kemudian T dibagi dengan 8 (n), bila T tidak habis dibagi 8, maka sisanya disebut b

    contoh : untuk T = 32, maka n =4

    Tetapi untuk T= 20, maka n = 2 dan b = 4

- Jika harga n bulat, bentuk geometri molekulernya akan mengikuti kelompok AXn, dengan A adalah atom pusat dan X atom lain, dengan bentuk geometri dapat dilihat sebai berikut:

  • n
  • Nama bentuk geometri ideal
  • Kelompok
  • Contoh
  • 2
  • Linear
  • AX2
  • BeCl2
  • 3
  • Segitiga planar
  • AX 3
  • BF3
  • 4
  • Tetrahedral
  • AX4
  • CH4
  • 5
  • Trigonal bipiramida
  • AX5
  • PCl5
  • 6
  • Octahedral
  • AX6
  • SF6
  • 7
  • Pentagonal bipiramida
  • AX7
  • IF7

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun