Hari kamis tanggal 5 September 2024 bertempat di Kantor Kelurahan Sumber Kecamatan Bajrasari Kota Surakarta dilaksanakan pelatihan pengolahan produk turunan anggur. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surakarta Ir. Eko Nugroho Isbandijarso, MSi dan Kabid Ketahanan Pangan Ibu Tanti Budi Mulyani, Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta, Perwakilan Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta, Arifa Umiati Lurah Sumber Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta, para pegiat anggur dari perwakilan Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Kelompok Tani (KT) dari 5 Kecamatan di Kota Surakarta diantarnya  KWT Kusuma Mulya, KT Sindoro 3 Baluwarti, KWT Sumber Lestari, KT Sumber Martani, KT Sumber Makmur; Ketua LPMK; Ketua PKK; Ketua RW dan RW di Kelurahan Sumber Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta.
Tim pelaksana dalam kegiatan pemberdayaan berbasis kewirausahaan ini adalah I Gusti Putu Diva Awatara, Tri Widianto dan BRM Suryo Triono dari Universitas Dharma AUB Surakarta serta Prabang Setyono dari Universitas Sebelas Maret. Kegiatan ini juga menghadirkan Muji Rahayu dari Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret berbagi ilmu dalam pelatihan pengolahan produk tanaman anggur. Permasalahan yang terjadi dalam pengolahan produk turunan anggur di kota Surakarta karena kapasitas produksi belum maksimal, selama ini memproduksi nastar dan selai anggur. Potensi produksi hasil olahan anggur sangat besar untuk dibuat syrup anggur. Saat ini sudah memproduski syrup anggur sebanyak 100 liter/bulan. Permasalahan pemasaran selama ini penjualan produk hanya terjual pada saat hari-hari besar (Idul Fitri, Natal dan Imlek). Produk yang dihasilkan oleh mitra sasaran adalah produk unggulan dimana belum banyak yang membuat bisnis Anggur dari budidaya hingga produk olahan, atau produksi dari hulu ke hilir.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat peningkatan industri anggur dan mampu mendorong potensi produk anggur serta terwujudnya kemitraan dengan pemangku kepentingan industri anggur di Kota Surakarta bahkan Nasional. Hal ini mendukung dilakukan pemberdayaan masyarakat berbasis anggur yang berdaya saing dan inovasi dalam pemanfaatan produk turunan anggur.
Terima kasih Kepada Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia yang telah mendanai skema Pemberdayaan Berbasis Kewirausahaan dengan ruang lingkup Pemberdayaan Mitra Usaha Produk Unggulan Daerah Tahun 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H