Mohon tunggu...
I NyomanEdySwataa
I NyomanEdySwataa Mohon Tunggu... Musisi - masih pelajar

raih lah mimpimu. senang, temanmu takan mungkin lupa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

3 Destinasi Wisata Bali Selatan yang Bagus Saat Umanis Galungan

11 November 2021   19:29 Diperbarui: 11 November 2021   20:01 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari raya Galungan dirayakan oleh umat Hindu setiap 6 bulan Bali atau tepatnya setiap (210 hari) yang jatuh pada hari Budha Kliwon Dungulan (Rabu Kliwon wuku Dungulan) yang diperingati sebagai hari kemenangan Dharma (kebenaran) melawan Adharma (kejahatan) sebagai perayaan dalam memperingati kemenangan kebaikan (dharma) melawan kejahatan (adharma). Hari raya ini merupakan hari Perayaan Galungan dimaksudkan agar seluruh umat Hindu dapat membedakan dorongan hidup antara adharma dan budhi atma (dharma:kebenaran) yang ada di dalam diri manusia. Maka kebahagiaan dapat diraih tatkala memiliki kemampuan untuk menguasai kebenaran.

Setelah sehari perayaan hari raya suci galungan atau yang disebut dengan istilahnya umanis galungan. Pada hari ini biasanya para umat hindu sedharma akan melakukan ritual 'natab sesayut' di masing-masing. Pada umumnya ritual natab sesayut ini hanya dilakukan oleh anak-anak yang tanggal giginya untuk pertama kalinya atau biasa disebut dengan meketus.

Makna dari ritual natab sesayut ini adalah untuk sebagai bentuk 'pengenteg bayu' atau mengembalikan energi positif dalam diri yang sudah terkuras banyak, sehingga umat di harapkan dapat melakukan aktvitas Kembali dengan optimal. Dalam natab sesayut atau ritual dengan mengunakan ritual tertentu ini biasanya dilakukan dan dilaksanakan di balai suci masing-masing rumah per keluarga atau rumah tangag yang dipimpin langsung oleh ibu. 

Ritual ini juga biasanya dibarengi dengan memercikkan air suci (tirta) dan mengenakan benang berwarna putih di pergelangan sebelah kanan. Walaupun upacara atau ritual natab sesayut ini yang umumnya dilakukan oleh anak-anak, namum bukan berarti orang dewasa tidak boleh lagi melakukan upacara natab tersebut.

Lalu setelah melakukan upacara natab sesayut, barulah kita biasanya jalan-jalan Bersama keluarga, sanak-saudara, sahabat, teman maupun pacar. Tujuan dari umanis galungan ini adalah untuk memper erat tali silahturahmi dengan lingkungan sosial/sekitar. Biasanya dengan melakukan refeshing ke tempat-tempat atau obyek wisata yang bersentuhan langsung dengan alam. Lalu obyek wisata apa yang bertemakan dengan alam?

Disini akan dibahas tiga destinasi wisata yang ada di bali selatan,yang sering dikunjugi saat umanis galungan dan  ada unsur pasir putih juga sangat cocok untuk melihat sunset. Tanpa berlama-lama lagi langsung saja yang pertama;

PANTAI PANDAWA

Yang pertama ada pantai pandawa yang terletak di desa adat Kutuh, Kuta Selatan, Badung. Jarak dari bandara internasional ngurah rai juga tidak terlalu jauh yaitu hanya berjarak 17km, bila mengendarai mobil akan memakan watu selama 33 menit dan apabila apa bila menggunakan motor hanya menguras 30 menit saja. Pantai pandawa ini pada awalnya, dikenal dengan sebutan pantai rahasia, dikarenakan tempatnya yang tersembunyi dan dihalangi oleh tebing-tebing kapur yang sangat tinggi dan hanya di tumbuhi oleh semak-semak belukar. 

Jalan menuju pantai juga dulunya sangat juram sekali, namun sudah sangat jauh berbeda dengan keadaan sekarang. Dimana akses jalan menuju pantai pandawa kini sangat mudah dan sangat cantik karena, sudah dibenahi dan Ketika menuju kesana juga kita bisa melihat indahnya dan tingginya tebing putih ditambah lagi ada lima patung panca pandawa dan satu patung dewi kunti yang menjadi ciri khas dari pantai pandawa ini. Lalu bila kita melihat di sisi kanan maka, kita akan bisa melihat pemandangan laut yang luas, bisa melihat bentangan pasir putih dan juga bisa meliihat kapal-kapal nelayan yang melintas di sekitar pantai.

Harga tiket masuk ke pantai juga sangat terjangkau, per orang dikenai biaya Rp.8000, belum termasuk biaya parkir. Biaya parkir roda dua adalah Rp.2000 dan biaya mobil dikenakan tarif senilai Rp.5000. sangat murah dan terjangkau bukan? Tentu saja, sangat terjangkau dan tidak menguras banyak isi dompet. Setelah itu kita akan menuju tempat parkir yang sangat luas dan bisa dibilang rapi untuk tempat parkir mobil dan motor.

Lalu untuk pantainya sendiri ada tiga titik tempat atau area, yaitu area timur, tengah dan area barat. Perbedaan ketiga area ini adalah yaitu sebelah timur biasanya dominan di kujngi oleh para peselacar dan para pemancing mania, lalu di area tengah biasanya di kinjungi oleh rombongan keluarga, siswa/i dan masih banyak lagi, dan pantai area barat biasanya di kunjungi oleh pengunjung atau wisatawan lokal dan para pemancing mania juga biasa menaruh perahu mera di area barat karena jauh dari pengunjung dan karena ombak disana juga bersahabat. Selain pemandangan pantai dan pasir putih, di pantai pandawa juga ada atraksi kecak dance yang di selenggarakan setiap sore puku 17:50 WITA. Lanjut obyek wisata yang ke-dua;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun