Mohon tunggu...
I Veni
I Veni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Sastra Indonesia

Berkuliah di Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Definisi dan Unsur-Unsur Drama

10 Oktober 2022   06:07 Diperbarui: 10 Oktober 2022   06:37 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengertian Drama

Seperti yang sama-sama kita ketahui bahwa karya sastra terdiri atas tiga genre (jenis) dengan karakteristik yang berbeda-beda, yakni puisi, prosa, dan drama. Kali ini kita akan sama-sama menggali lebih dalam mengenai apa itu drama?


Jika ditelisik dari segi etimologi, drama diadaptasi dari bahasa Yunani, yaitu draomai yang artinya bertindak atau berbuat.

Di dalam KBBI, drama didefinisikan sebagai Komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (peran) atau dialog yang dipentaskan.

Budianta mengemukakan bahwa drama merupakan alur cerita sastra yang mempertontonkan penampilan fisik secara lisan atau dialog yang dilakukan para pemain. 

Hal ini selaras dengan pendapat Ferdinand Brunetierre yang menyatakan bahwa drama merupakan sebuah seni yang dapat menghasilkan sebuah gerakan dan aksi yang dapat dipertontonkan.

Berdasarkan pemaparan singkat di atas, dapat kita simpulkan bahwa drama termasuk genre sastra berupa seni pertunjukan yang menggambarkan kehidupan dan watak serta emosi melalui penampilan fisik dan dialog yang dipertontonkan dalam pertunjukan teater.

Unsur-Unsur Drama

Tema adalah pokok pikiran atau dasar cerita. Tema ini diibaratkan "akar" dari sebuah cerita.


Tokoh adalah pelaku yang berperan dalam cerita.

 Penokohan adalah karakteristik atau sifat yang dimiliki setiap tokoh.

Dialog merupakan percakapan antartokoh dalam drama.

Alur adalah rangkaian peristiwa dalam jalannya cerita, mulai dari awal hingga akhir cerita.

Konflik adalah permasalahan yang muncul dalam cerita.

Latar merupakan unsur yang menjelaskan mengenai waktu, tempat, dan suasana pada sebuah drama. Latar dapat dinyatakan melalui dialog antartokoh, atau melalui penataan panggung dalam pementasan drama.

 Sudut pandang adalah cara pandang penulis dalam menyajikan ceritanya, mencakupi penyajian tokoh, latar, tindakan para tokoh, sampai alur cerita.

Amanat merupakan pesan moral yang hendak disampaikan oleh pengarang kepada pembaca maupun penonton.

Demikian pemaparan singkat mengenai definisi drama, beserta unsur-unsur yang terkandung di dalamnya. Semoga pemaparan ini bisa menambah wawasan dan bermanfaat bagi kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun