Mereka menganggap apa yang terjadi di dunia ini memang begitu adanya. Barangkali orang dewasa terlalu menikmati dunia yang fana, sehingga mereka lupa untuk mempertanyakan pertanyaan filosofi.
Membaca novel Dunia Sophie tidak akan membuat kalian gila, seperti membaca buku atau jurnal filsafat yang dibalut dengan istilah-istilah rumit, melainkan kalian akan diperlihatkan dengan keindahan sastra yang digabungkan dengan filsafat. kata-kata pada novel Dunia Sophie menggunakan kata-kata yang mudah dipahami. Kalian akan diajak berpetualang menelusuri sejarah filsafat.
Berawal dari sejarah para filsuf alam di Yunani yang selalu berusaha untuk mencari arche (asas pertama pembentuk alam semesta). Thales dan Democritus adalah sekian dari banyak filsuf alam yang lahir pada masa itu. Setelah itu kalian akan dikenalkan dengan Socrates, filsuf hebat yang berakhir diracuni di pengadilan dengan tuduhan telah menyesatkan banyak orang. Belum lagi kalian akan diajak berkenalan dengan Plato yang dikenal akan pemikiran dunia idenya dan Arsitoteles yang berusaha mengklasifikasikan mahkluk hidup.
Tokoh-tokoh pemikiran hebat lainnya juga akan dijelaskan. Nama-nama tokoh seperti, Spinoza, Hume, Luke, Kant, Hegel, Marx, Darwin, Freud, dan masih banyak lagi filsuf hebat yang telah berani mengacaukan pemikiran umum yang diyakini oleh masyarakat, yang akan disajikan pada novel filsafat ini. Pemikiran-pemikiran pada setiap masa juga akan dijelaskan, seperti halnya pemikiran masyarakat abad Pertengahan dan Renaisans. Semua itu dikemas dengan pertanyaan menarik yang diajukan oleh Sophie dan dijawab dengan penjelasan filsafat, yang dipadukan dengan keindahan kata-kata sastra dalam novel pada umumnya, yang tentu saja tidak akan membuat kalian kesusahan memahami filsafat. Melainkan malah akan membuat kalian nyaman dengan penjelasan yang mudah dipahami oleh orang awam.
Mempelajari filsafat lewat novel Dunia Sophie tidak akan menjadi hal yang rumit, kalian cukup menyediakan teh dan duduk di sofa untuk membaca novel filsafat ini. Selesai membaca buku setebal 798 halaman ini tentunya kalian akan semakin dibuat penasaran dengan filsafat, terakhir kali saya menyelesaikan novel ini saya semakin tertarik dengan filsafat. Awalnya saya menganggap filsafat adalah kumpulan pemikiran yang rumit, tapi ternyata filsafat adalah teka-teki yang menarik untuk dipecahkan.
