Mohon tunggu...
I NYOMAN SUPRIADI
I NYOMAN SUPRIADI Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya senang belajar hal baru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practise: Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Media Pembelajaran Articulate Storyline-Geogebra

27 September 2022   13:00 Diperbarui: 27 September 2022   13:04 1274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gambar 4. Rata-rata nilai keterampilan dari pertemuan 1 sampai 4/dokpri
Gambar 4. Rata-rata nilai keterampilan dari pertemuan 1 sampai 4/dokpri

Rata-rata nilai keterampilan mengalami kenaikan dari pertemuan ke-1 sampai dengan pertemuan ke-4. Peningkatan paling signifikan terjadi pada pertemuan ke-2. Dari diagram di atas dapat terlihat bahwa keterampilan siswa juga mengalami peningkatan karena penerapan PBL berbantuan Articulate Storyline-Geogebra.

  • Hasil angket motivasi

Pada akhir pelaksanaan pembelajaran rencana aksi I dan akhir pelaksanaan rencana aksi II siswa diberikan angket motivasi yang terdiri dari 25 pernyataan untuk mengukur sejauh mana peningkatan motivasi belajar matematikanya. Angket ini mengumpulkan skor dengan teknik skala Likert dimana untuk skema pemberian skornya adalah sebagai berikut:

dokpri
dokpri

Adapun motivasi siswa meningkat dari pelaksanaan rencana aksi I ke rencana aksi II dari nilai 70 menjadi 76. Dari perolehan nilai ini dapat disimpulkan motivasi belajar siswa meningkat untuk penerapan PBL berbantuan media pembelajaran berbasis Articulate Storyline-Geogebra.

Dampak dari implementasi pembelajaran ini adalah:

  • Berdasarkan hasil observasi dan pengamatan, siswa merasa kagum dengan media pembelajaran dan ingin mengotak-atik media pembelajarannya lagi
  • Rekan sejawat merasa tertarik menerapkan pembelajaran sejenis dan akan belajar membuat membuat media dengan aplikasi Articulate Storyline dan Geogebra
  • Siswa mulai terbiasa berpikir untuk menyelesaikan soal HOTS, mulai bisa mengurai/menganalisis soal itu menjadi bagian-bagian yang harus diselesaikan dan menghubungkannya dengan esensi yang diharapkan soal itu walaupun tidak semua siswa bisa melakukannya.

Hasil dari penerapan pembelajaran dengan PBL berbantuan media pembelajaran Articulate Storyline-Geogebra ini sangat efektif, karena:

  • Siswa menunjukkan peningkatan motivasi saat proses pembelajaran berlangsung, mulai dari pendahuluan hingga pembelajaran selesai
  • Proses pembelajaran yang berpusat pada siswa membuat siswa lebih fokus dan aktif saat belajar
  • Nilai pengetahuan, keterampilan dan sikap siswa menunjukan peningkatan walaupun sedikit
  • Siswa lebih terbiasa menghadapi soal HOTS dan relatif bisa menyelesaikannya ditunjukkan dengan skor siswa pada beberapa soal HOTS menunjukkan peningkatan walau sedikit

Adapun respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan:

  • Respon kepala sekolah sangat positif dan mendukung penuh atas kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan bahkan memberikan keleluasaan memanfaatkan segala yang bisa dimanfaatkan di sekolah dengan catatan ada koordinasi terlebih dahulu
  • Respon teman sejawat sangat positif dan antusias, sehingga mereka juga ingin melaksanakan model pembelajaran dan media yang telah dilaksanakan karena berdampak besar terhadap motivasi belajar siswa
  • Respon siswa sangat positif ditunjukan dari hasil angket refleksi yang bagus dan rata-rata menunjukan tanggapan positif

Adapun yang menjadi faktor keberhasilan pembelajaran ini yaitu:

  • Dukungan dosen dan guru pamong yang telah membimbing dalam merancang perangkat pembelajaran inovatif dan media pembelajarannya
  • Dukungan kepala sekolah yang telah memberi ijin penuh menggunakan sarana dan prasarana sekolah
  • Dukungan rekan sejawat yang turut membantu mempersiapkan sarana prasarana dan permakluman semua pihak terhadap diadakannya PPL ini.

Pembelajaran yang didapat oleh guru dari keseluruhan proses implementasi pembelajaran ini adalah:

  • Dalam perencanaan pembelajaran yang menghasilkan pembelajaran yang baik memerlukan fokus yang bagus dan benar-benar kerja keras dalam mempelajari literatur.
  • Menyusun soal HOTS harus disesuaikan dengan KKO dan terkadang harus dipadukan dengan disiplin ilmu lain dan stimulus-stimulus yang berhubungan dengan kehidupan siswa. Soal HOTS juga tidak selalu soal sulit. Sulit atau mudah itu adalah tentang persepsi saja, sedangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi itu melibatkan analisis dan level yang lebih tinggi bukan sekedar persepsi sulit.
  • Untuk membiasakan siswa agar dapat menyelesaikan soal HOTS harus dibiasakan dengan mengajak siswa melaksanakan pembelajaran berbasis HOTS. Sintak-sintak pada PBL sangat cocok digunakan untuk mengasah HOTS siswa.
  • Motivasi siswa bisa ditumbuhkan dengan mengajak siswa terlibat langsung menemukan konsep dan memberikan penguatan positif sesuai teori Thorndike. Penggunaan media interaktif yang menarik juga dapat meningkatkan motivasi siswa karena siswa lebih suka dengan sesuatu yang bisa diotak-atik
  • Masalah sarana dan prasarana sekolah adalah sesuatu yang di luar kontrol guru tapi dapat diusahakan dengan koordinasi yang baik dengan semua pihak
  • Pembelajaran dengan berdiskusi dan presentasi sangat berdampak positif terhadap peningkatan aktivitas siswa. Melalui aktivitas ini siswa juga dapat melatih komunikasi dan sosial mereka
  • Siswa akan merasa senang jika banyak dilibatkan dalam pembelajaran.

Referensi:

Bernard, Martin & Sunaryo, Arif . (2020). Analisis Motivasi Belajar Siswa Mts dalam Pembelajaran Matematika Materi Segitiga dengan Berbantuan Media Javascript Geogebra. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 04 (01), 134-143.

Kemendikbud. (2014). Salinan Lampiran Permendikbud Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Kemendikbud

Lisnawati & Anita I Wahyu . (2022). Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa SMP Kelas VII pada Materi Himpunan dengan Menggunakan Pendekatan Problem Based Learning. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 5 (4), 1103-1112.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun