Mohon tunggu...
I Made Wira Ananta Sesana
I Made Wira Ananta Sesana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menulis untuk dinikmati

Mahasiswa Undiksha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aktivitas yang Tidak Pernah Terlupakan Saat Hari Raya Galungan

9 November 2021   00:38 Diperbarui: 10 November 2021   09:37 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Pelaksanaan Hari Raya Galungan di Desa Saya Sendiri

Pada saar sore menjelang siang, dilanjutkan dengan persembahyangan di Pura Kahyangan Tiga, maupun di Pura yang ada di desa. Bisa juga dilaksanakan sebelum persembhyangan di Merajan. Setelah selesai melaksanakan aktivitas sembahyang mulai dari di rumah, di Merajan hingga di Pura, saatnya untuk beristirahat dan ngelungsur banten serta sesajen yang telah dipersembahkan kepada Ida Sang Hyang Widhi dan Menisfestasinya.

Pada malam harinya biasanya para keluarga di rumah berkumpul, mulai dari keluarga dari ibu, maupun dari keluarga ayah. Semuanya bercengkrama dan saling bersendau gurau, karena pada saat inilah mereka semua bisa dipertemukan, karena pada hari lain semuanya sibuk pada urusan masing-masing dan ada yang tinggal di luar kota. Disinilah mereka makan-makan, dan saling bercerita setelah melaksanakan sembahyang dari pagi hari hingga selesai.

Itulah aktivitas yang tidak bisa dilupakan saat Perayaan hari raya suci Galungan khusunya dalam keluarga. Mumgkin kita semua memiliki aktivitas yang tidak bisa dilupakan pada saat hari raya galungan maupun sebelum hari raya tersebut berlangsung. Karena hari raya Galungan memiliki makna yang sangat mendalam dalam masyarakat Hindu yang ada di Bali khusunya dan di Indonesia yang memiliki kegiatan dan ciri khas masing-masing dalam merayakan upacara keagamaan tersebut sesuai dengan wilayahnya atau sesuai dengan desa, kala dan patra. Sebagai umat Hindu, tentu kita harus melaksanakan hari raya Galungan dengan khusyuk dan kidmat dan berlandasakan dharma agar selalu diberi kesehatan, kesejahteraan, serta kerahayuan dan kerahajengan untuk keluarga, masyarakat Hindu dan jagat Bali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun