Manusia merupakan mahluk yang paling sempurna yang diciptakan oleh Tuhan diantara semua mahluk ciptaannya karena manusia dibekali dengan Tri Pramana yaitu Bayu, Sabda dan Idep.Â
Sehingga manusia mampu menjalani kehidupan didunia dengan bernafas, bersuara dan berfikir untuk bisa menyelaraskan hubungan kebersamaan dengan manusia lainnya.Â
Namun dalam sisi lain, selama menjalani kehidupan di dunia ini kita sebagai manusia tentu saja tidak selalu berada di zona nyaman, tentu setiap manusia pasti mengalami suka, duka, pati dan lara dimana dapat dikatakan kehidupan seseorang tidaklah selalu di atas karena roda kehidupan itu nyata adanya. Perjalanan kita untuk bisa mencapai kemuliaan hidup dapat dikatakan sebuah teka-teki.Â
Nah untuk mencapai kemuliaan dalam hidup ada tiga hal yang harus dijalankan yaitu Tapa (mengendalikan 10 indria yang kita miliki), Yadnya (melaksanakan korban suci secara tulus iklas), dan Kerthi (berbuat baik kepada semua orang). Dengan melaksanakan ketiga hal ini, maka segala perbuatan buruk yang dapat merusak seseorang niscaya dapat dihindari.
Dalam agama Hindu untuk mencapai kemuliaan seseorang juga bisa di implementasikan dengan jalan berbuat kebaikan melalui jalan kebenaran atau dikenal dengan istilah Dharma.Â
Secara umum kata Dharma berasal dari bahasa Sanskerta yang memiliki arti sebuah aturan, kewajiban atau kebenaran. Dalam ajaran Hukum Karma, setiap perbuatan atau karma yang kita perbuat pastinya memiliki hasil atau Phala yang akan kita dapatkan sesuai dengan perbuatan yang kita lakukan. Berarti dapat juga dikatakan jika seseorang melakukan Dharma (kebaikan) maka orang tersebut juga akan dilindungi dan dilayani oleh Dharma.
Dalam kehidupan bermasyarakat sebagai umat beragama ataupun sebagai warga masyarakat dan atau sebagai warga negara, umat Hindu memiliki Dharma pada setiap individu dalam mengamalkan ajarannya yang disebut Swadarma. Yaitu, dharma atau kewajiban yang sesuai dengan prilaku atau profesi masing-masing individu.Â
Maka dari hubungan inilah Agama Hindu mengajarkan umatnya untuk selalu berbuat Dharma Agama dan Dharma Negara. Kita sebagai umat Hindu sudah menjadi sebuah kewajiban untuk bisa memahami kedua Dharma ini sesuai dengan karakter yang kita miliki.
Secara spesifik, Dharma Negara merupakan suatu kewajiban kita untuk membela, menjaga dan menjunjung tinggi kehormatan negara yang kita miliki. Maka dari itu, sebagai seorang warga negara, umat agama Hindu juga harus memiliki sebuah kewajiban untuk mempertahankan negara dan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.Â
Hal ini hendaknya wajib diterapkan tidak hanya oleh Umat Hindu saja, namun semua umat beragama yang ada di Indonesia juga wajib untuk melaksanakannya dalam kehidupan bernegara, karena dengan cara ini kita sudah dapat dikatakan melaksanakan bhakti kepada negara dan juga kepada para pahlawan bangsa Indonesia yang sudah rela untuk berkorban memperjuangkan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.Â
Selain itu penting juga untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa mengingat kita memiliki banyak perbedaan seperti perbedaan suku, ras, agama dan budaya.Â
Adanya perbedaan ini bukanlah sebuah alasan untuk kita supaya tidak bersatu, malahan adanya perbedaan ini merupakan sebagi tonggak berdirinya negara Indonesia yang kokoh untuk bisa melalui segala rintangan yang akan menghadang kedepannya.Â
Sehingga dari Dharma Negara ini dapat dikaitkan pula sebagai pemersatu dari semua perbedaan yang ada untuk menciptakan negara yang utuh untuk mencapai sebuah kehidupan bernegara yang makmur dan berkeadilan sosial.
Sedangkan Dharma Agama merupakan suatu tindakan untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai umat beragama. Sesuai dengan ajaran agama Hindu, dharma agama dapat diartikan sebagai suatu prilaku untuk meningkatkan rasa Sradha dan Bhakti kita kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atau Ida Sang Hyang Widhi Wasa sebagai sang pencipta, pemelihara dan pelebur.Â
Selain itu para umat Hindu juga wajib untuk melaksanakan swadharmanya dengan penuh rasa tanggung jawab baik kepada negara atau kepada agama untuk mencapai sebuah keseimbangan dan keselarasan selama kita hidup di dunia ini.Â
Dalam agama Hindu juga mengenal adanya Tri Hita Karana yaitu tiga penyebab terciptanya sebuah keharmonisan hidup yang terdiri dari hubungan yang harmonis dengan Tuhan, hubungan harmonis dengan sesama manusia dan hubungan harmonis dengan alam sekitar.Â
Nah dengan kita melaksanakan ketiga hal ini hidup kita akan lebih damai dan mampu untuk menopang Dharma Agama kita sebagai umat beragama Hindu untuk kehidupan yang lebih baik dimasa yang akan datang.
Nah dengan artikel yang saya tuliskan ini dapat saya simpulkan Manusia merupakan mahluk yang paling sempurna yang diciptakan oleh Tuhan diantara semua mahluk ciptaannya karena manusia dibekali dengan Tri Pramana.Â
Dalam agama Hindu untuk mencapai kemuliaan seseorang juga bisa di implementasikan dengan jalan berbuat kebaikan melalui jalan kebenaran atau dikenal dengan istilah Dharma.Â
Dalam kehidupan bermasyarakat sebagai umat beragama ataupun sebagai warga masyarakat dan atau sebagai warga negara, umat Hindu memiliki Dharma pada setiap individu dalam mengamalkan ajarannya yang disebut Swadarma. Yaitu, dharma atau kewajiban yang sesuai dengan prilaku atau profesi masing-masing individu.Â
Adanya swadharma inilah yang dijadikan patokan untuk melaksanakan Dharma Agama dan Dharma Negara untuk mencapai sebuah kemuliaan Hidup dimasyarakat maupun di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI