Mohon tunggu...
I Gusti Ngurah Ananta A
I Gusti Ngurah Ananta A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional - UPN Veteran Yogyakarta

Self appreciation is a simple step in being grateful for life #upnyk #diplomasiRIkontemporer2024 #kampusiana2024

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menavigasi Populisme Politik dan Diplomasi Publik: India dan Indonesia dalam Katalisator Kemitraan Bilateral

23 April 2024   02:37 Diperbarui: 23 April 2024   02:43 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sementara Indonesia cenderung lebih mengedepankan pendekatan yang lebih moderat dan berbasis konsensus dalam menanggapi tantangan, keduanya memiliki kesamaan dalam beberapa aspek. Kedua negara ini, telah mengadopsi pendekatan yang pragmatis dan inklusif dalam membangun hubungan bilateral, yang memungkinkan mereka untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan nasional dan kepentingan regional serta global. Selain itu, keduanya juga telah memanfaatkan kerja sama dalam bidang ekonomi, keamanan, dan pembangunan untuk memperkuat hubungan bilateral mereka.

Misalnya, India dan Indonesia telah bekerja sama dalam berbagai proyek infrastruktur dan energi, serta dalam upaya bersama untuk memerangi terorisme dan ekstremisme. Namun, ada juga perbedaan dalam pendekatan diplomatik kedua negara ini. India lebih cenderung untuk mengadopsi pendekatan yang lebih proaktif dan agresif dalam mempromosikan kepentingan nasionalnya, terutama di kawasan Asia Selatan dan Pasifik. Sementara Indonesia cenderung lebih mengedepankan pendekatan yang lebih moderat dan berbasis konsensus dalam menanggapi tantangan regional dan global.

Meskipun India dan Indonesia memiliki perbedaan dalam konteks politik dan sejarah, keduanya memiliki kesamaan dalam pendekatan diplomatik mereka. Kedua negara ini menganut pendekatan pragmatis dan inklusif dalam membangun hubungan bilateral.

Implikasi bagi Kemitraan Bilateral India-Indonesia:

Melalui pertukaran pengalaman dan pengetahuan antara kedua negara, mereka dapat memperkuat hubungan mereka dan memperjuangkan nilai-nilai demokrasi, pluralisme, dan keadilan Pertama, kedua negara dapat belajar satu sama lain dalam menghadapi tantangan yang serupa dan memperkuat kerja sama mereka dalam bidang diplomasi publik, perdagangan, dan investasi. Perbandingan ini juga dapat membantu memperkuat hubungan bilateral India-Indonesia dengan memperluas kerjasama mereka dalam berbagai bidang, seperti perdagangan, investasi, dan pariwisata. 

Melalui pertukaran pengalaman dan pengetahuan antara kedua negara, mereka dapat memperkuat hubungan mereka dan memperjuangkan nilai-nilai demokrasi, pluralisme, dan keadilan. Perbandingan antara India dan Indonesia dalam menavigasi populisme politik dan diplomasi publik memiliki implikasi yang penting bagi hubungan bilateral kedua negara. Melalui pertukaran pengalaman dan pengetahuan antara kedua negara, mereka dapat memperkuat hubungan mereka dan memperkuat posisi mereka sebagai pemimpin diplomasi publik, keamanan, dan pembangunan.

India dan Indonesia, sebagai dua negara demokratis besar di Asia, menghadapi tantangan yang serupa dalam menavigasi populisme politik dan memperkuat diplomasi publik. Meskipun memiliki perbedaan dalam konteks politik dan sejarah, keduanya memiliki kesamaan dalam pendekatan diplomatik mereka. 

Dengan memahami perbedaan dan kesamaan antara India dan Indonesia dalam menanggapi populisme politik dan memperkuat diplomasi publik, kedua negara dapat memperkuat kemitraan bilateral mereka dan memperjuangkan nilai-nilai demokrasi, pluralisme, dan keadilan. Dengan demikian, India dan Indonesia dapat menjadi katalisator untuk memperkuat stabilitas dan kemakmuran di kawasan Asia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun