Mohon tunggu...
I NyomanTri Guna Juliawan
I NyomanTri Guna Juliawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa STAHN Mpu Kuturan Singaraja Prodi Ilmu Komunikasi

Tetap Semangat Pasti Berhasil

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belajar dari Rumah Mahasiswa Merasa Gelisah

7 Juli 2021   13:42 Diperbarui: 7 Juli 2021   13:52 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suka Duka Daring
Hampir 2 tahun Covid memperpanjang masa jabatannya di Indonesia. Hampir dua kali perayaan hari raya nyepi, dua kali hari perayaan kemerdekaan dan perayaan yang lain lain hampir semua sudah kita jalani hidup dengan rasa yang tak biasa. 

Kenapa? Karena kita sulit bertatap muka untuk bersosialisasi, kita takut untuk bersosialisasi karena covid semakin merajalela dan pandemi semakin padat, mulai dari kehilangan, mulai dari kebiasaan perilaku yang berubah, pola hidup yang diatur, dan banyak sekali sebab akibat yang dialami dari pandemi covid 19 ini

Kehidupan didunia ini seakan singkat tanpa adanya sosialisasi dengan orang banyak. Dan hari ini kita harus melaksanakan kewajiban pemerintah yang sudah ditetapkan di surat keterangan yang dibuat oleh pemerintah pusat.

Proses pembelajaran yang dilakukan secara daring di semua satuan pendidikan juga merupakan kebijakan pemerintah dalam upaya mencegah anak-anak generasi bangsa sehingga tetap aman dari penyebaran COVID-19

Salah satunya yang berdampak dari adanya covid ini yaitu di sektor dunia pariwisata dan pendidikan. Pariwisata anjlok dan para pejuang rupiah semakin miskin, banyak yang terkena PHK, banyak yang perlu lapangan pekerjaan, dan terlantarnya Pendidikan merupakan hal yang paling tidak bisa dipungkiri.

Di dalam dunia pendidikan hampir mayoritas anak anak kecil semakin sulit untuk belajar, baik dari membaca, berhitung, bersosialisasi dengan teman sebaya nya. 

Pademi ini memang bukan alasan seseorang berhenti untuk mengejar pendidikan mereka yang harus dicapai, namun semua terasa berbeda, karena adaptasi yang berbeda pula dengan jaman yang berbeda. Dan belajar ataupun berkegiatan harus dari rumah untuk seseorang siswa dan mahasiswa melanjutkan pendidikannya yang mereka lakukan.

Dalam Pademi ini banyak sekali kejadian pro dan kontra dalam seluruh aspek seperti pendidikan, ekonomi, pariwisata, dan yang lain lagi dan banyak sisi positif dan negatif yang bisa kita semua ambil dalam kejadian tersebut.

Belajar dari rumah memiliki suka dukanya seperti kita belajar dari rumah dan kita merasa aman karna tidak berpergian dan dukanya iya kita tidak pernah bertatap muka maupun praktek langsung dan yang pasti yaitu gelisah.

Suka nya adalah kita dapat berkumpul dengan keluarga sesering mungkin, kita dapat mempelajari teknologi Internet, komunikasi, informasi yang masuk melalui media media yang ada. Dan suka suka yang lainnya.

Namun duka selalu menyelimuti suka yang hadir, kehilangan banyak teman dan keluarga karena terkena covid-19, sulitnya bersosialisasi, kurangnya pengalaman praktek dunia luar, dan lain hal sebagainya.

Saya tentunya sebagai mahasiswa sangat merasakan dampak pada covid 19 ini. Sangat berbeda sekali rasanya saat bertemu tatap muka secara langsung dan praktek di lapangan, ketimbang hanya dengan duduk di depan laptop menatap komputer dan mengerjakan tugas sebagai hasil akhir mahasiswa.

Bagi saya, perlu adanya tekad kuat untuk bisa saling bantu satu sama lainnya, bangkit dengan keadaan yang menerpa sehingga bisa mengatasi permasalahan yang ada nantinya.

Tetap semangat para pejuang S1
Dan tetap semangat pejuang rupiah.

Semoga ada jawaban dari setiap hal yang terjadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun