Mohon tunggu...
I Dw Ayu Eka Purba Dharma Tari
I Dw Ayu Eka Purba Dharma Tari Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa Program Doktoral Universitas Pendidikan Ganesha

Dosen Prodi Bimbingan&Konseling Universitas PGRI Mahadewa Indonesia Psikolog

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Orgasme Kognitif, Mengungkap Peran dan Kesehatan Mental Dosen

26 November 2024   13:39 Diperbarui: 26 November 2024   13:53 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wajah baru dunia pendidikan Indonesia ditandai dengan banyaknya perubahan terkait kebijakan, manajemen sampai teknis oprasional di lapangan. Menuju Indonesia Emas merupakan tujuan dari semua proses perubahan yang berdampak. Tentu, peran dosen bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai penggerak utama dalam mengembangkan kualitas generasi penerus bangsa.Bukan hanya memberikan transfer knowledge tapi juga transfer value

Berbicara peran tentu berafiliasi terhadap tugas sebagai Dosen untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 

Namun, dalam tekanan tuntutan akademik dan sosial yang tinggi, tidak jarang para dosen mengalami ketegangan yang berdampak pada kesehatan mental mereka. Salah satu fenomena yang mulai banyak dibicarakan adalah konsep orgasme kognitif, yang dapat mengungkap dinamika kompleks antara tuntutan Tri Dharma, kualitas hidup, dan kesejahteraan psikologis dosen.

Orgasme Kognitif: Apa Itu?

Istilah orgasme kognitif mungkin terdengar asing, namun sebenarnya ini adalah sebuah fenomena tentang pengalaman puncak dalam pemrosesan informasi yang melibatkan rasa euforia atau kepuasan intelektual. 

Sama seperti orgasme yang dirasakan secara fisik, orgasme kognitif memberikan rasa puas yang mendalam ketika seseorang berhasil memecahkan masalah kompleks, menemukan problem solving inovatif, atau mencapai pemahaman mendalam tentang suatu topik. 

Fenomena ini menggambarkan suatu bentuk kepuasan mental yang bersifat intrinsik, di mana seseorang merasa terstimulasi dan diberdayakan oleh pengetahuan yang diperoleh.

Bagi dosen, orgasme kognitif ini bisa datang dari proses mengajar yang penuh tantangan, penelitiannya yang mengarah pada penemuan baru, atau ketika mereka berhasil mentransfer ilmu yang bermanfaat kepada mahasiswa. Namun, meskipun banyak dosen yang merasakan kepuasan intelektual dalam menjalankan tugasnya, fenomena ini sering kali harus bertarung dengan tuntutan eksternal yang tidak kalah besar.

Tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi: Beban atau Peluang?

Tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi pendidikan, penelitian, dan pengabdian Masyarakat memang merupakan pilar utama dalam dunia akademik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun