Mohon tunggu...
I PUTU AGUNG MEGA PUTRA
I PUTU AGUNG MEGA PUTRA Mohon Tunggu... Lainnya - Tabanan, Bali.

Jadi diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Megelola Konflik dalam Sebuah Organisasi

8 Desember 2020   21:20 Diperbarui: 8 Desember 2020   21:24 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://www.ilmu-ekonomi-id.com/

Pengelolaan konflik dimana pihak yang bersebrangan akan  mencari cara untuk menemukan solusi bersama. Perbedaannya dengan kompromi adalah integrasi lebih berusaha untuk mencari keuntungan yang sama antara pihak yang bersebrangan ( win-win solutions ). Sedangkan pada kompromi perhatian lebih kepada win-lose solutions .

Dari kelima cara pengelolaan konflik yang sudah disebutkan di atas, kita sebaiknya menggunakan cara Avoiding (menghindar) , obliging (kesediaan), dan compromising (kompromi). Karena cara-cara tersebut cenderung dapat mempertahankan hubungan baik dengan sesama rekan organisasi.

Selain itu ketiga cara tersebut menurut Ting Toomey merupakan cara pengelolaan konflik dari budaya kolektivisme (lebih mementingkan kepentingan bersama). Sedangkan sisanya integrasi dan dominasi merupakan cara dari orang dengan budaya individualisme ( lebih mementingkan diri sendiri).

Daftar Pustaka:

West, R. dan Turner, L.H. (2017). Pengantar Teori Komunikasi Edisi 5 Buku 2. Jakarta: Salemba Humanika.

Accurate.id. (2020, 14 Juli). Pengertian Organisasi Manfaat dan Fungsi Berorganisasi. Diakses pada 8 Desember

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun