Pengelolaan konflik dimana pihak yang bersebrangan akan  mencari cara untuk menemukan solusi bersama. Perbedaannya dengan kompromi adalah integrasi lebih berusaha untuk mencari keuntungan yang sama antara pihak yang bersebrangan ( win-win solutions ). Sedangkan pada kompromi perhatian lebih kepada win-lose solutions .
Dari kelima cara pengelolaan konflik yang sudah disebutkan di atas, kita sebaiknya menggunakan cara Avoiding (menghindar) , obliging (kesediaan), dan compromising (kompromi). Karena cara-cara tersebut cenderung dapat mempertahankan hubungan baik dengan sesama rekan organisasi.
Selain itu ketiga cara tersebut menurut Ting Toomey merupakan cara pengelolaan konflik dari budaya kolektivisme (lebih mementingkan kepentingan bersama). Sedangkan sisanya integrasi dan dominasi merupakan cara dari orang dengan budaya individualisme ( lebih mementingkan diri sendiri).
Daftar Pustaka:
West, R. dan Turner, L.H. (2017). Pengantar Teori Komunikasi Edisi 5 Buku 2. Jakarta: Salemba Humanika.
Accurate.id. (2020, 14 Juli). Pengertian Organisasi Manfaat dan Fungsi Berorganisasi. Diakses pada 8 Desember
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H