Peranan Financial Behavior dalam Perilaku Keuangan Gen-Z

• Pendahuluan 

Financial behavior merupakan ilmu yang memadukan psikologi dan sosiologi dengan ilmu fundamental. Perilaku keuangan merupakan ilmu yang menggabungkan teori ekonomi, psikologi, dan sosiologi di bidang keuangan, dan tujuannya adalah untuk mengambil keputusan. Kehadiran ilmu psikologi dan sosiologi di bidang keuangan menandai pergeseran dari teori tradisional ke teori perilaku keuangan. Teori Financial behavior masih terbilang muda jika dibandingkan dengan ilmu keuangan  pada era sebelumnya. Namun kini, financial behavior bukan lagi sekadar sebuah konsep, namun telah berkembang menjadi metode operasional.

Financial behavior tentu saja berpengaruh pada semua generasi, diantaranya adalah generasi Z. Generasi Z atau yang biasa disebut dengan Gen Z merupakan sebuah istilah yang diperuntukkan dalam menyebut sekelompok orang yang terlahir diantara tahun 1996 hingga 2012. Gen Z merupakan sebuah generasi yang bertumbuh pada pesatnya era teknologi digital dan media sosial. Financial behavior bagi Gen Z adalah penting karena mereka belum mengetahui pentingnya perencanaan keuangan sejak dini. Perencanaan yang baik akan membantu Gen Z dapat mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang telah ditentukan oleh mereka.

• Kajian Pustaka

Menurut Suryanto (2017: 14), financial behavior adalah suatu cara yang digunakan setiap orang dalam menghadapi, mengelola, dan memanfaatkan sumber daya keuangan yang dimilikinya.  Kholilah & Iramani (2013: 70) mendefinisikan financial behavior sebagai sebuah kegiatan pengelolaan pribadi seperti perencanaan,  penganggaran, tinjauan manajemen, pengendalian, pengambilan, dan penyimpanan sumber daya keuangan sehari-hari untuk kebutuhan hidupnya sesuai dengan  tingkat pendapatan yang dicapai. Dari berbagai definisi di atas, perilaku pengelolaan keuangan atau perilaku pengelolaan keuangan adalah perilaku seseorang  terhadap keuangan yang dimilikinya, yang penggunaannya dapat dipengaruhi oleh berbagai hal, termasuk keinginan pribadi dan pengaruh keuangan.

Sari dan Anam (2021) mengungkapkan  bahwa perilaku keuangan sebagai perilaku individu dalam pengelolaan keuangan ditinjau dari  psikologi dan kebiasaan individu.  Dapat dikatakan bahwa pandangan dan kebiasaan seseorang mempengaruhi perilakunya  terhadap perekonomiannya.

• Pembahasan
• 
  

Financial behavior sangat dibutuhkan oleh Gen Z agar supaya kelompok Gen Z bisa menjadi generasi yang lebih bijaksana dalam pengelolaan keuangannya (Yanto et al., 2021). Perkembangan zaman yang semakin modern meningkatkan kecenderungan masyarakat untuk melakukan konsumsi sehingga sulit dalam mengatur pengeluaran. Selain itu, digitalisasi dengan mudah mendukung pemenuhan segala kebutuhan, terutama di kalangan anak muda yang melek internet atau sering disebut Generasi Z (Gen-Z).

Perilaku konsumtif seseorang disebabkan oleh rendahnya tanggung jawab keuangan seseorang, hal ini disebabkan karena terbatasnya pemahaman seseorang terhadap perilaku keuangan. Memiliki penghasilan yang cukup pun tidak menjamin ia terhindar dari masalah keuangan. Ketidaktahuan seseorang akan pentingnya perilaku keuangan dalam mengelola uang dapat disebabkan oleh beberapa keadaan. Literasi keuangan menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hal tersebut. Literasi keuangan sangat penting untuk bisa merencanakan keuangan Anda dengan baik. Perilaku keuangan dipengaruhi oleh tingkat literasi, salah satunya adalah pilihan atau kepemilikan terhadap produk keuangan. Literasi keuangan mempengaruhi hampir semua hal yang berkaitan dengan perencanaan dan pengeluaran uang, misalnya pendapatan, tabungan, investasi, penggunaan kartu kredit, pengelolaan keuangan dan pengambilan keputusan keuangan.

Ada beberapa tips yang dapat dilakukan bagi Gen-Z dalam melaksanakan perilaku keuangan, diantaranya adalah:

• Menabung dijadikan sebagai sebuah kebiasaan
• Memulai berinvestasi
• Menahan keinginan-keinginan yang tidak dibutuhkan

• Penutup
• Simpulan
• Gen Z dalam kehidupaan saat ini memberikan pandangan baru dalam pengelolaan keuangannya. Mereka saat ini memanfaatkan digitalisasi, memprioritas investasi, dan mampu menahan diri untuk hal-hal yang tidak diinginkan.
•  

2.  Rekomendasi

Rekomendasi yang bisa diajukan dalam artikel ini adalah Gen Z hendaknya membatasi pengeluaran pada keinginan-keinginan yang tidak diperlukan.