Ronaldo masih mengenang jelas air mata yang mengalir di matanya setelah Portugal gagal menjadi juara di Piala Eropa 2004. Tahun ini, ia ingin tebus air mata itu dengan senyum kebahagian.
“Kami percaya sejak awal. Kami memiliki momen-momen sulit, tetapi seperti yang selalu saya katakan: Lebih baik memulai dengan buruk dan memiliki akhir yang positif,” kata Ronaldo.
Karena itu, “Les Bleus” perlu waspada untuk mendapatkan obat penawar trauma. Kalau tidak, Ronaldo bersama Portugal akan kembali meledakkan duka seperti malam mencekam di pertengahan November 2015 lalu. Sekali lagi Stade de France akan menjadi saksi bisu peristiwa akbar...