Tingginya mobilitas pada masa pandemi di Kelurahan Sambiroto mengakibatkan kekhawatiran yang cukup tinggi bagi masyrakat sekitar terhadap penyebaran virus Covid-19.Â
Sejak diberlakukannya peraturan pemerintah pusat mulai dari PSBB hingga PPKM Level-4 kasus covid-19 di Indonesia masih belum bisa dikontrol dengan baik.Â
Puncaknya terjadi pada musim lebaran Idul Fitri pada tanggal 12 Mei 2021 lalu. Banyak sekali masyarakat yang bepergian untuk pulang kampung agar bisa berkumpul dengan keluarga yang ada di kampung, namun siapa yang menyangka bahwa momen tersebut malah bisa menjadi fatal akibat seseorang yang tidak menyadari bahwa dirinya dapat menularkan virus covid-19 kepada keluarganya.
Paska momen lebaran tersebut terjadi peningkatan kasus covid-19 yang cukup drastis, hal itu juga berdampak pada warga Kelurahan Sambiroto, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. T
ercatat bahwa sejak awal bulan Juni hingga akhir bulan Juli terdapat 236 jiwa yang terpapar Covid-19 di Kelurahan Sambiroto. Oleh karena itu untuk mencegah penyebaran covid-19 di daerah sekitar Sambiroto mahasiswa Undip yaitu M. Hajjrol Dava membuatkan "Peta Persebaran Covid-19 Paska Lebaran di Kelurahan Sambiroto".Â
Peta ini diharapkan dapat menjadi acuan atau kesadaran untuk masyarakat agar dapat lebih berhati-hati apabila memasuki wilayah yang memiliki intensitas terpapar covid-19 yang tinggi.
Semoga dengan pembuatan peta Covid-19 tersebut diharapkan kelurahan Sambiroto dapat memanfaatkan peta-peta tersebut untuk memberikan informasi intensitas covid-19 di daerah lingkungan Sambiroto kepada masyaraka. Berkaitan dengan pembuatan peta tersebut mendapatkan tanggapan positif dari pihak kelurahan terutama Pak Lurah Agus Suryanto, S.Sos., MM. "Peta ini sangat berguna sekali untuk pihak kelurahan agar masyarakat yang datang di kantor dapat melihat langsung daerah mana saja yang memiliki tingkat penyebaran covid-19 yang rendah hingga tinggi", tutur Lurah Sambiroto.
Penulis: M. Hajjrol Dava
Dosen Pembimbing: Tira Hamdillah Skripsa, S.KG., M.Kes