Bang Hyun Sig
24520012
Â
Â
Kontribusi Psikolinguistik pada Pemerolehan Bahasa Anak.
Abstrak
Bidang psikolinguistik telah menghasilkan banyak hipotesis yang menjelaskan bagaimana seseorang berbicara dan memahami bahasa lisan atau tulisan. Dalam bidang bahasa, teori instruksi telah digunakan. Dalam merancang pendekatan pendidikan bahasa, beberapa profesional mengadopsinya sebagai teori fundamental mereka. Ini disebut metode psikolinguistik. Metode psikolinguistik menganggap pembelajaran sebagai proses kognitif individu yang terjadi dalam diri individu dan kemudian bergerak ke dimensi sosial. Ada berbagai cara, seperti metode alami, metode respons fisik menyeluruh, dan metode kontemporer yang disarankan, yang didasarkan pada teori psikolinguistik. Metode-metode ini memanfaatkan konsep-konsep psikologis, seperti mempelajari bahasa pertama atau kedua (pembelajaran bahasa kedua), mempelajari bahasa (persepsi linguistik), dan bahasa (pembelajaran bahasa kedua). Persepsi bahasa mengacu pada pendengaran dan membaca, sedangkan penciptaan bahasa mengacu pada berbicara dan menulis. Keempat keterampilan bahasa adalah mendengarkan, membaca, berbicara, dan menulis. Secara khusus, psikolinguistik membantu memahami kesulitan masalah intrinsik dan ekstrinsik dalam keempat keterampilan ini. Psikolinguistik juga berkontribusi dalam menjelaskan kesalahan belajar bahasa siswa. Selain itu, psikolinguistik menjelaskan beberapa jenis penyakit otak, seperti gangguan bicara dan afasia, yang harus diobati dengan tepat, yang memengaruhi perkembangan bahasa. Penggunaan pendekatan yang tepat untuk mengajarkan keempat linguistik ini terutama mengajarkan keterampilan psikolinguistik.
Kata kunci: proses kognitif; bahasa; pembelajaran; psikolinguistik; pengajaran
Reference) Journal of Psychological Perspective. December 2021;3(2):105-110
Psychological Processes in Language Learning and Teaching: Scoping Review and Future Research Directions
Manna Dey