Peran psikolinguistik dalam pembelajaran bahasa sangat penting sebagai guru dengan memahami psikolinguistik memahami proses-proses yang terjadi pada mereka ketika anak-anak, mendengarkan, berbicara, membaca sehingga setiap kemampuan dalam keterampilan menulis atau berbicara, guru yang bermasalah dapat melihat dari perspektif psikologi sebagai solusi alternatif.
Psikolinguistik Menurut para ahli:
Menurut (Marat,  1983:1),  psikolingusitik  adalah  studi  yang  mempelajari tentang penggunaan dan perolehan bahasa oleh manusia
Menurut (Tarigan,  1985:3),  psikolingusitik  merupakan  ilmu  yang  meneliti pembicara atau pemakai bahasa yang membentuk kalimat-kalimat
Menurut  Chaer  (2003:6),  psikolingusitik  merupakan  hakikat  struktur  bahasa, bagaimana  struktur  itu  diperoleh,  kapan  bahasa  digunakan  untuk  bertutur dan kapan waktu untuk memahami kalimat-kalimat pertuturan itu
Menurut(Verahaar,2002),psiskolinguistik  merupakan  telaah  hubungan antara kebutuhan-kebutuhan kita untuk megekspresikan dan mengomunikasikan bahasa-bahasa yang diperlajari sejak kecil
Menurut  (Nababan,1992),psikolingustik  adalah  studi  pengetahuan  bahasa, bahasa  dalam  pemakaian,  perubahan  bahasa  dan  hal-hal  yang  berkaitan dengan  bahasa  yang  tidak  mudah  dicapai  melalui  psikologi  ataupun linguistik baik secara terpisah maupun sendiri-sendiri
Kemudian, dari pengertian tersebut, tujuan psikolinguistik teoritis adalah mencari bahasa yang dapat diterima secara linguistik dan psikologis yang dapat memperjelas apa yang mendefinisikan bahasa dan pemerolehannya sedangkan jika dikaitkan dengan komunikasi, psikolinguistik berfokus pada modifikasi pesan yang berlangsung selama komunikasi berlangsung dengan bunyi ujaran dan penerimaan bunyi ujaran atau pemahaman. Pokok bahasan psikolinguistik adalah:
*Psikolinguistik membahas tentang hubungan bahasa dan otak
*Psikolinguistik adalah proses pengkodean dan penafsiran kode
*Psikolinguistik adalah pendekatan