Â
Pendahuluan
Â
Psikolinguistik adalah bidang studi yang mempelajari kemampuan berbahasa manusia dari sudut pandang psikologis. Secara khusus, penelitian psikolinguistik tentang proses pemerolehan bahasa anak telah memberikan kontribusi besar dalam memperdalam pemahaman kita tentang perkembangan anak.
Kontribusi utama psikolinguistik terhadap studi pemerolehan bahasa pada anak-anak meliputi:
- Usulan konsep Perangkat Akuisisi Bahasa (LAD):
Hipotesis perangkat pemerolehan bahasa yang diajukan berpusat pada Noam Chomsky. Artinya manusia mempunyai kemampuan belajar bahasa bawaan dan dapat belajar bahasa dengan cepat dengan masukan yang terbatas.
- Hipotesis Periode Kritis:
Hipotesisnya adalah ada periode tertentu untuk pemerolehan bahasa, dan jika periode ini dilewati, pemerolehan bahasa menjadi sulit. Hal ini memainkan peran penting dalam menjelaskan karakteristik perkembangan pemerolehan bahasa.
- Studi tentang tahapan pemerolehan bahasa:
Secara khusus menganalisis tahapan perkembangan bahasa anak dan mengidentifikasi ciri-ciri bentuk bahasa yang muncul pada setiap tahapan. Hal ini memungkinkan untuk lebih memahami proses perkembangan bahasa anak secara lebih akurat.
- Penekanan pada pentingnya interaksi sosial:
Menekankan bahwa pemerolehan bahasa bukan sekadar respons terhadap rangsangan bahasa, namun dicapai melalui interaksi dengan orang tua.
- Penelitian tentang interaksi antara perkembangan kognitif dan pemerolehan bahasa:
Melalui penelitian tentang bagaimana perkembangan kemampuan kognitif mempengaruhi pemerolehan bahasa, penguasaan bahasa bukan sekedar fenomena linguistik, namun berkaitan erat dengan perkembangan kognitif.
Hasil penelitian psikolinguistik dapat digunakan pada bidang berikut: