Mohon tunggu...
hyu
hyu Mohon Tunggu... -

Pekerja, penulis, dan seorang ayah yang selalu berbahagia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengajak Tuhan Menyusun Resolusi

6 Januari 2016   11:43 Diperbarui: 6 Januari 2016   11:43 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 

Alih-alih Tuhan, istri sayalah yang kemudian memeluk saya sambil tersenyum dan berbisik bahwa Tuhan pasti akan selalu bersama kami. Saat itu, hati saya merasa plong. Seolah tak ada lagi masalah yang membebani saya. Saya merasa seperti berada di titik nol, dan bersiap kembali memulai hidup baru.

            Saya akhirnya memutuskan untuk membakar buku resolusi. Rasanya, saya terlalu sombong dengan menuliskan semua itu, memastikan semua target harus tercapai di tahun depan. Memangnya siapa saya bisa memastikan semua hal? Biarlah Tuhan yang merancangnya, saya mengikuti saja ke mana Tuhan menuntun saya. Dia sudah (saya sadari) ada ‘lebih dekat dari urat leher’ saya, jadi sudah tahu ke mana saya harus menuju.

            Istri saya yang keheranan melihat tindakan saya tak bisa berbuat apa-apa. Sebelum dia bertanya, saya sudah menjawab dengan mengutip kalimat Robert de Niro dalam film Casino (1995): “There's three ways to do things, the right way, the wrong way, and the way that I do it.”

            Resolusi saya adalah "tak perlu resolusi"!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun