Sablon
 Lebih cocok untuk desain sederhana dengan warna solid. Desain yang kompleks dengan gradasi warna bisa sulit diwujudkan dan membutuhkan beberapa screen.
Printing
 Sangat fleksibel untuk semua jenis desain, termasuk foto, gradasi warna, dan desain yang sangat detail.
3. Ketahanan Warna:
Sablon
 Tinta sablon lebih tahan lama dan tidak mudah luntur, bahkan setelah dicuci berulang kali.-
Printing
 Tinta printing umumnya kurang tahan lama dibandingkan sablon, terutama jika terkena bahan kimia yang keras atau dicuci dengan suhu tinggi.
4. Biaya Produksi:
Sablon
 Biaya persiapan (pembuatan screen) cukup tinggi, terutama untuk desain yang kompleks. Namun, biaya produksi per potong bisa lebih murah untuk jumlah yang banyak karena biaya persiapan dibagi rata.Printing
 Biaya persiapan lebih rendah karena tidak memerlukan pembuatan screen. Namun, biaya produksi per potong bisa lebih mahal untuk jumlah yang sedikit.
5. Waktu Produksi:
Sablon
 Proses produksi lebih lama karena melibatkan beberapa tahapan, seperti pembuatan screen, penjemuran, dan pencetakan.Printing
 Proses produksi lebih cepat karena desain langsung dicetak pada kain.
Kesimpulan
Memilih antara sablon dan printing bergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis media yang digunakan, jumlah cetakan yang diperlukan, dan jenis desain yang ingin dicetak.Â
Memahami perbedaan ini akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda, memastikan bahwa hasil cetak yang diinginkan dapat dicapai dengan cara yang paling efisien dan efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H