Mahal nya harga STB
Dengan beralihnya tv analog ke tv digital ini pastinya tidak sembarang mengganti dan menetapkan kebijakan,adapun alasan pemerintah memutuskan hal tersebut seperti yang terkutip dari laman siarandigital.kominfo.go.id, alasan siaran TV analog dimatikan adalah karena siaran lewat transmisi analog rentan terhadap gangguan yang umumnya bisa menyebabkan gambar di televisi menjadi tidak jernih dan ada 'semutnya'.Â
Penerapan siaran digital diperlukan karena teknologi televisi analog yang kini digunakan stasiun televisi nasional memakan sumber daya yang relatif besar, yakni pada spektrum 700 MHz. Hal inilah yang kemudian membuat pemerintah ingin mengalihkan ke televisi digital supaya agar lebih efisien.Â
Menurut saya,kebijakan pemerintah memang tepat karena meinilik lebih jauh mengenaik dampak positif kedepannya karena apabila digitalisasi televisi tersebut dilakukan, maka pemerintah berharap frekuensi kosong seluas 112 Mhz yang kerap disebut dengan digital dividend ini kemudian bisa digunakan untuk dua rencana besar, yakni spektrum 700 MHz digunakan sebagai komunikasi saat terjadi bencana serta spektrum 700 MHz untuk menyelenggarakan internet nirkabel berkecepatan tinggi 4G LTE.
Respon positif dari masyarkat membuat pemerintah semakin gencar mempercepat proses pengalihan tv analog ke tv digital. Namun tak sedikit pula masyarakat merasa dirugikan dan kerepotan terhadap migrasi tv analog ke tv digital.Â
Dengan harus membeli dan memasang set top box membuat masyarakat enggan beralih ke tv digital,tapi memang pada nyatanya harga dari set top box sendiri cukup mahal,namun menurut saya harga itu sangat sepadan dengan apa yang akan kita dapatkan dari setelah kita memasang set top box itu nantinya. Tidak hanya tentang set top box namun juga karena rasa tidak butuh fitur yang ditawarkan di tv digital, merasa rencana pergantian tv digital itu rawan akan korupsi, dan tv yang ada dirumah tidak kompetibel juga menjadi alasan dari masyarakat enggan beralih tv digital.
Memang, peralihan siaran analog ke digital memiliki tujuan yang baik. Tujuan yang sama-sama menguntungkan bagi masyarakat dan pemerintah. Namun, tanpa adanya kesiapan yang matang dari masyarakat, mereka bisa menjadi pihak yang dirugikan.
Masyarakat perlu diberikan pemahaman yang komprehensif akan manfaat dan juga tantangan yang akan mereka hadapi dari rencana migrasi ke siaran digital. selain itu, perlu peran aktif dan partisipasi masyarakat dalam mengawasi pelaksanaannya, agar proses transisi berjalan lancar serta tidak terjadi kesenjangan dalam memperoleh berita dan hiburan melalui siaran televisi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H