"CERITA INSPIRATIF DIBALIK LAHIRNYA JAPRI CERIA"
JAPAR atau Jalan Parakan! itulah sebutan masyarakat Desa Situ Sebelum hari ini orang-orang mengenal JAPAR adalah "JAPRI CERIA".
JAPAR singkatan dari Jalan Parakan atau jalan yang menghubungkan antara Desa Lembur situ ke Desa Parakan Salam Kecamatan Pondok Salam Kabupaten Purwakarta. JAPRI CERIA bertempat di Kampung Krajan, Desa Situ, Kecamatan Pondok Salam, Kabupaten Purwakarta. Jika kita berasal dari arah Purwakarta Kota, lokasi ini justru dekat dengan Kecamatan Pasawahan mengikuti jalan ke arah Desa sawah Tengah.
JAPRI CERIA kini disulap menjadi "Kedai Kopi" yang unik dan iconic di Desa Situ. Tempat yang nyaman dan membuat orang betah berlama-lama duduk disana, ada yang hanya sekedar foto selfie, ngopi, jogging, bahkan diskusi. Tempat ini sedang ramai dikunjungi orang-orang dari dalam maupun luar kota, orang-orang tahu JAPRI CERIA dari media sosial Instagram, Facebook atau dari mulut ke mulut bahkan tidak sedikit akhir-akhir ini content creator datang untuk sengaja meliput JAPRI CERIA. Tempat yang dulu tidak orang kenal namun hari ini menjadi sangat ramai sekali dikunjungi.
Rabu, 1 Maret 2023 Sore hari saya sengaja menemui Founder dari Japri Ceria yaitu Kang Andri dan Kang Away. Ketertarikan saya dengan tempat ini bukan hanya makanan khas yang disajikan disana seperti Cireng yang dibuat berbeda dari "Aci Kawung" orang sunda begitu mengenalnya sehingga cirengnya berwarna hitam, tidak putih seperti biasanya. Namun lebih dari itu saya begitu penasaran dengan apa yang melatarbelakangi mereka untuk membangun tempat yang bisa dikatakan hari ini sebagai Tempat Wisata dalam skala kecil yaitu ruang lingkup Desa. Ruang terbuka yang mereka design sangat Epic dan Aestetic dipadukan dengan keindahan dan panorama alam yang gratis Allah ciptakan, mereka bisa mengambil peluang yang sangat luar biasa dari tempat itu.
Menurut penuturan cerita Kang Away mereka mulai membuka lahan ini pada 2 Agustus 2019 diarea irigasi bahu jalan Desa Situ. Atas Izin dan sambutan yang baik dari Pemerintahan setempat dan gotong royong dengan pihak terkait, sebelum lahan itu mereka jadikan Kedai Kopi dulu hanya sebuah rumah pohon yang dibangun bersama dalam naungan komunitas "Youtube Official Lemsi", kedatangan mereka menjamah tempat itu bukan hanya singgah namun dengan tujuan untuk mempublish dan mereka ingin berkontribusi untuk Desa dimana tempat mereka tinggal tersebut.
Official Lemsi di prakarsai oleh Bang Andri dan dianggap sebagai tetua dari Team Official Lemsi. Beranjak dari sana mereka memajukan nama Desanya melalui kegiatan-kegiatan yang positif dari Tahun 2019-2020 dan mendapatkan penghargaan dari Dinas terkait di Purwakarta.
Menurut penuturan mereka bahwa Stigma orang tentang JAPAR itu kurang baik maka mereka mengganti nama JAPAR menjadi julukan sederhana JAPRI CERIA, Â JAPRI sendiri singkatan dari "Jalan Parakan Belok Kiri". Mereka buat atas dasar kepedulianya terhadap citra satu nama jalan beserta lingkungannya yang dulu kerap kali dipakai oleh sekelompok atau segelintir orang yang tidak bertanggung jawab untuk memenuhi hasratnya dalam mencari kepuasan, termasuk pelarian dari tindak kriminal pencurian.
Terlepas dari pemberian nama tersebut mereka sangat berharap akan adanya keceriaan, keharmonisan, senyum, kerukunan serta gotong royong di masa yang akan datang, baik itu dari para petani, pemuda-pemudi serta seluruh elemen masyarakat, sedikit demi sedikit mereka terus berproses menghilangkan stigma buruk perihal masa lalu tempat itu dan mulai membangun paradigma baik, baik dari segi opini masyarakat atau dari segi lingkungan serta pengamanannya.
Kemudian tempat sederhana itu mereka jadikan shelter (tempat bernaung) sekaligus ruang untuk belajar berkreasi, bersilaturahmi,beraktifitas dalam hal positif di bidang perfilman YOUTUBE dalam wadah @OFFICIALLEMSI, begitupun tempat mencari inspirasi dalam hal positif lainya.
Berawal dari Keresahan Kang Away dan Kang Andri, selama ini apa yang mereka lakukan dengan Team Official Lemsi banyak kendala dan tantangan yang dihadapi, dari mulai memikirkan profit juga banyak orang yang memandang sebelah mata, banyak orang yang meremehkan ide-ide kreatifnya, dan tidak sedikit orang yang mengabaikan keberadaannya, namun meraka punya keinginan dan tekad yang kuat menjadikan tempat ini menjadi sesuatu yang bisa bermanfaat untuk orang banyak dan meski di Tahun 2021 sempat fakum namun pada Bulan September 2022 Team Official Lemsi mulai Kembali mengepakan sayapnya dan Mendirikan "Kedai Kopi JAPRI CERIA"
Masksud mereka membangun tempat itu bukan semata untuk kepentingan pribadi namun mereka ingin membuat ruang positif untuk anak muda, menyalurkan apa yang menjadi fashionnya dengan cara membangun kreatifitas disana, membuktikan kepada orang di luar sana bahwa mereka bisa bermanfaat untuk orang banyak. Mereka yakin dan optimis karena punya potensi dan kemauan.
Progresnya kedepan mereka berharap Desanya bisa menjadi Desa Wisata (Wisata Kuliner), anak muda bisa berkreasi dan berinovasi, anak muda disana bisa memberikan menu makanan yang dibutuhkan orang-orang dengan membangun stand-stand makanan lain. Mereka juga berharap bisa menciptakan lapangan pekerjaan dengan sulitnya mencari pekerjaan saat ini, mengembangkan UMKM yang ada sehingga perekonomian meningkat, menjadikan tempat ini juga sebagai ruang edukasi sehingga orang-orang datang bukan sekedar menikmati makanan namun mereka mendapatkan ilmu yang sifatnya membangun seperti pojok-pojok literasi yang saat ini sudah mulai dikampanyekan agar minat baca pengunjung semakin meningkat, mengadakan seminar untuk warga masyarakat atau pengunjung yang datang atau live music guna menarik perhatian pengunjung. Tentu ini semua butuh support pengembangan yang sudah teraktualisasikan dari Pemerintahan setempat semoga lebih Jaya di Buana.
Diakhir penuturannya Kang Andri berharap semoga Team JAPRI CERIA tetap menjaga Kekompakanya untuk terus memanjukan Desanya.
Dan Kang Away menemambahkan bahwa metamorphosis dari Official Lemsi ke Shelter Japri Ceria Seperti lirik lagu kesukaanya dari Banda Neira "Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti yang Hancur Lebur akan Terobati, yang sia-sia akan jadi makna."
Dari cerita latar belakang Japri Ceria saya sangat tertegun menyaksikan cerita betapa perjuangnnya begitu luar biasa untuk membangun ini semua, Pertama kali saya datang kesana di Bulan Desember 2022 sepertinya saya langsung jatuh cinta pada pandangan pertama, hingga akhirnya saya merasa tempat itu menjadi tempat paling favorit saya kunjungi hanya untuk duduk berlama-lama sekedar menikmati kopi atau mencari inspirasi. Terlebih saya dilahirkan di Desa Situ dan masa kecil saya tinggal di Desa Itu bersama Almarhum Kedua Orang Tua saya, sebelum akhirnya saya hijrah dari Desa Situ dan itu menjadi long term memory bagi saya pribadi.
Dari awal saya yakin dan percaya, ada orang-orang dibalik suksesnya JAPRI CERIA yang semangat berproses, karena sejatinya tidak ada sesuatu yang instan kita dapatkan tanpa proses jatuh bangun yang dijalani.
Saya merasa salut dengan semakin banyak pengunjung menjadi ke khawatiran akan menjadi banyaknya sampah, nyatanya tidak begitu. Pengelola JAPRI CERIA ini sangat menghargai bahwa alam harus dilestarikan.
" Ide-ide Kreatif yang lahir dari keinginan sederhana yang ingin maju tanpa harus merusak lingkungan yang ada adalah wujud nyata dari kita yang adil terhadap dirinya, alamnya, sesamanya dan maha penciptanya. @hwidiasaranty~"
Bagi temen-temen semua yang tinggal di Purwakarta ataupun yang diluar Purwakarta dan ingin berkunjung ke JAPRI CERIA untuk sekedar menikmati kopi dan indahnya alam pedesaan, JAPRI CERIA buka setiap hari pukul 08.00-00.00 WIB, kalian juga bisa Kepoin Medsosnya di Instagram @Japri_Ceria. Tapi inget yaa disana tidak boleh menyampah dan yang terpenting adalah kamu semua harus senyum dan ceria
Mereka terus berproses berupaya menjadi lebih baik lagi,
Dengan Motto "SEGALA SESUATU HARUS DAMAI DAN CERIA DENGAN CINTA"
Salam hangat pren CERIA !!!
Purwakarta, 2 Februari 2023
@hwidiasaranty~
