Mohon tunggu...
Haidar Ahmadinejad Wibisono
Haidar Ahmadinejad Wibisono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Financial

Indonesia di Persimpangan: Tantangan dan Peluang dalam Pemulihan Ekonomi

8 Januari 2025   11:15 Diperbarui: 8 Januari 2025   11:06 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesenjangan ini tidak hanya berdampak pada ekonomi, tetapi juga pada stabilitas sosial. Ketidakpuasan masyarakat terhadap ketidakadilan ekonomi dapat memicu ketegangan sosial dan konflik. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk mengimplementasikan kebijakan yang tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada pemerataan kesejahteraan. 

Kesimpulan: Menuju Pertumbuhan yang Berkelanjutan 

Kondisi ekonomi Indonesia saat ini berada di persimpangan antara pemulihan dan tantangan yang terus ada. Meskipun ada tanda-tanda perbaikan, pemerintah perlu terus berfokus pada kebijakan yang inklusif untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah. Upaya untuk mengatasi ketidakmerataan, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta memperkuat infrastruktur akan menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut.

Dengan langkah-langkah yang tepat , Indonesia memiliki potensi untuk bangkit dari krisis ini dan menjadi salah satu kekuatan ekonomi di Asia Tenggara. Namun, keberhasilan tersebut sangat bergantung pada komitmen pemerintah dan semua pemangku kepentingan untuk bekerja sama dalam menciptakan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. 

Penting untuk diingat bahwa pemulihan ekonomi tidak hanya tentang angka-angka pertumbuhan, tetapi juga tentang bagaimana pertumbuhan tersebut dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, pendekatan yang holistik dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan yang diambil. 

Rekomendasi Kebijakan 

1. Peningkatan Investasi di Daerah Tertinggal: Pemerintah perlu mengalokasikan lebih banyak dana untuk pembangunan infrastruktur dan layanan dasar di daerah-daerah yang tertinggal, sehingga dapat mengurangi kesenjangan antara daerah. 

2. Program Pemberdayaan Ekonomi Lokal: Mendorong program yang mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah, termasuk akses ke pembiayaan dan pelatihan keterampilan, untuk meningkatkan daya saing lokal. 

3. Kebijakan Pajak yang Adil: Mengimplementasikan sistem perpajakan yang lebih progresif untuk memastikan bahwa mereka yang memiliki kemampuan lebih besar untuk membayar pajak berkontribusi lebih banyak terhadap pembangunan sosial. 

4. Pendidikan dan Kesehatan yang Berkualitas: Memastikan akses yang lebih baik terhadap pendidikan dan layanan kesehatan yang berkualitas, terutama di daerah terpencil, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 

5. Partisipasi Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan: Mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan terkait kebijakan ekonomi dan pembangunan, sehingga kebijakan yang diambil lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun