Mohon tunggu...
Huzarialmer
Huzarialmer Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Redaktur Harian Bangka Pos, Pangkalpinang, Tahun 2001-2009. Saat ini ASN Pranata Humas Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Asyraf Sampaikan Kunci Sukses Aparatur Disdukcapil

16 November 2022   13:45 Diperbarui: 16 November 2022   14:06 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Sungailiat - Aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) harus sehat, gembira dan penuh dengan senyum. Selain itu aparatur Disdukcapil hendaknya selalu menjaga kekompakan tim. Untuk itu, aparatur harus menjaga kesehatan dengan baik.

Demikian disampaikan Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat Bimtek Peningkatan Kapasitas Aparatur Kependudukan dan Pencatatan Sipil tahun 2022, di Puri Ansell, Sungailiat, Rabu (16/11/2022).

"Kegiatan ini merupakan salah satu metode pembelajaran menggunakan keunggulan alam terbuka dengan pendekatan unik dan sederhana tetapi efektif," jelasnya.

Menurut Asyraf, kecerdasan jiwa membantu seseorang untuk mengembangkan dirinya secara utuh. Tentunya dengan menerapkan nilai-nilai positif. Kecerdasan spiritual merupakan fasilitas yang membantu seseorang mengatasi persoalan.

"Ciri utama dari kecerdasan spiritual, ditunjukkan dengan kesadaran seseorang untuk menggunakan pengalamannya," ungkapnya.

Menyinggung mengenai kiat agar bisa akur, Asyraf mengatakan, seseorang harus berani mengakui kelebihan orang lain.  Selain itu, bijak terhadap kekurangan dan kesalahan orang lain. Namun tak kalah penting, perlu melihat kekurangan diri sendiri.

Untuk membangun sinergi, Asyraf mengatakan, hendaknya bisa membangun semangat bersaudara, semangat mencari solusi. Selalu memilih menjadi bagian dari solusi masalah, bukan menjadi bagian dari masalah.

"Andaikata belum bisa menjadi solusi, minimal tidak menjadi bagian dari masalah baru. Perlu juga peka terhadap berbagai masalah dan penting membangun semangat untuk mencapai sukses bersama," jelasnya.

Sementara Ustadz Kurnia saat menyampaikan tausiah mengatakan, sangat perlu mengisi kerohanian. Jadikan bekerja sebagai ladang amal dengan memberikan pelayanan terbaik baik masyarakat.

Lebih jauh ia mengharapkan agar aparatur Dukcapil memberikan pelayanan terbaik, santun dan sopan. Saat memberikan pelayanan, jangan mengukur balasan dengan materi. Sebab setiap kebaikan akan mendapatkan balasan kebaikan dari Allah SWT.

"Kalau ingin mendapatkan pertolongan dari Allah, kita harus menolong orang lain. Jangan mengharapkan balasan dari manusia, namun lebih baik mengharapkan balasan dari Allah," ungkapnya.

Usai penyampaian materi, kegiatan ini dilanjutkan dengan dengan acara outbound yang dimentori Tim Era Maras Semesta. Melalui kegiatan outbound tersebut diharapkan terjalin kekompakan dan kebersamaan antar peserta.

Kegiatan ini diikuti peserta dari unsur Disdukcapil kabupaten/kota se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan dari unsur pegawai DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun