Mohon tunggu...
Agustian Hutriady
Agustian Hutriady Mohon Tunggu... -

Fides Quarens Intelectum

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Para Games 2011: Kesan yang Berbeda dari Sea Games 2011

23 Desember 2011   01:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:52 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lihatlah animo masyarakat Indonesia waktu final cabang olahraga sepakbola di ajang Sea Games 2011 yang baru saja di gelar di Stadion Gelora Bung Karno-Jakarta, di luar perkiraan penonton dengan atribut Indonesia membludak sehingga harus meninggalkan duka mendalam karena dua supporter sepakbola Indonesia ada yang meninggal dunia. Muncul desas desus supporter sepakbola Indonesia pantas masuk dalam kategori supporter ter-fanatik di dunia, entah statement ini berlebihan atau bahkan menjadi penghargaan bagi Indonesia sendiri. Yang jelas Indonesia menjadi juara umum di ajang tersebut.

Pergelaran olahraga semacam Sea Games, Olimpiade atau kompetisi sejenis mengandung semangat kebersamaan, persaudaraan dan persatuan antar negara. Disamping harga diri bangsa.Indonesia bisa dikategorikan sukses menjadi tuan rumah Sea Games 2011 di dua kota yaitu Palembang dan Jakarta sekaligus menjadi juara umunya, prestasi membanggakan karena besarnya publisitas negatif kasus korupsi wisma atlet di Palembang dan beberapa venue Sea Games yangdibangun tidak sesuai harapan.

Refleksi dari pengalaman menjadi tuan rumah Sea Games tersebut, sekarang pergelaran serupa juga digelar yaitu Para Games 2011. Kesan yang tidak sama bisa ditangkap dari pergelaran ini. Semangat kebangsaan, sportivitas pastinya akan selalu ada dalam jiwa setiap atlet, tetapi animo masyarakat Indonesia menjadi berbeda, dukungan mungkin ada dari masyarakat Solo, Jawa Tengah, berhubung Solo adalah kota yang menjadi tuan rumah Para Games tersebut. Publisitas media juga tidak semeriah seperti yang mereka lakuka dalam perhelatan Sea Games 2011. Aneh, mengingat misi dan semangat yang di bawa dalam dua ajang kompetisi ini adalah sama yaitu semangat persatuan bangsa Asia Tenggara dan solidaritas kebersamaan sebagai bentuk dari konsekuensi pergaulan internasional.

Semoga hal ini bukan di karenakan event ini disebut Para Games 2011 dan bukan Sea Games, para atlet tidak butuh pengakuan tetapi mereka adalah aset dan warga negara yang berjuang buat negara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun