Anak cenderung menghindari pengasuh dan tidak menunjukkan distress yang jelas saat mereka pergi.
Hal ini terjadi ketika pengasuh kurang responsif atau tidak mendukung secara emosional.
Insecure-Resistant Attachment (Keterikatan Tidak Aman -- Ambivalen)
Anak menjadi sangat cemas ketika pengasuh pergi dan sulit ditenangkan saat mereka kembali.
Biasanya terbentuk karena pengasuh yang tidak konsisten dalam memberikan perhatian.
Disorganized Attachment (Keterikatan Tidak Terorganisir)
Anak menunjukkan perilaku campuran, seperti mendekati tetapi juga menghindari pengasuh.
Keterikatan ini sering terjadi pada anak-anak yang mengalami pengabaian atau trauma.
Dampak Attachment pada Kehidupan Dewasa
Bowlby dan Ainsworth menekankan bahwa pola keterikatan di masa kanak-kanak memiliki dampak jangka panjang, termasuk:
Hubungan Interpersonal