Mohon tunggu...
Husnur Rizal
Husnur Rizal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua umum Lembaga Pers Mahasiswa Hukum (LPMH)

Entahlah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PEMIRA Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh Hadirkan Maskot Si Budi Sebagai Simbol Demokrasi Kampus

4 November 2024   22:32 Diperbarui: 4 November 2024   22:46 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh akan segera menggelar Pemilihan Raya Mahasiswa (PEMIRA) untuk memilih Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang baru. Acara ini diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa (KPRM) Fakultas Hukum yang dibentuk oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Hukum. PEMIRA kali ini dianggap istimewa karena, untuk pertama kalinya, diperkenalkan maskot resmi bernama "Si Budi" yang diharapkan dapat menambah semangat dan makna dalam proses demokrasi kampus.

Menurut Fadul Ata Ibrahim, Ketua Umum DPM Fakultas Hukum, PEMIRA ini diadakan untuk memilih pemimpin baru yang akan menggantikan kepengurusan BEM yang telah habis masa baktinya. "Kami ingin menciptakan pemilihan yang demokratis dan penuh integritas, di mana mahasiswa merasa hak suara mereka sangat berarti," ungkapnya. Fadul juga menambahkan bahwa hadirnya "Si Budi" sebagai maskot akan menjadi ciri khas dalam proses pemilihan tahun ini, menjadikannya berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

"Si Budi bukan sekadar maskot, tetapi simbol nilai-nilai penting yang harus ada dalam setiap proses demokrasi di kampus, yaitu kebijaksanaan, kejujuran, dan integritas," ujar Fadul. Ia berharap Si Budi dapat menginspirasi mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam PEMIRA dan menghargai hak pilih mereka.

Teuku Irsyadul Walad Faini, Ketua KPRM, menjelaskan makna dari tampilan Si Budi yang dirancang penuh simbolisme. "Baju merah marun sporty yang dikenakan Si Budi melambangkan semangat dan keberanian mahasiswa dalam berkontribusi bagi demokrasi kampus. Bendera KPRM yang dipegangnya mewakili dukungan penuh terhadap pemilu yang demokratis, dan diharapkan mampu memotivasi seluruh mahasiswa untuk bersatu dalam menentukan pilihan mereka," jelasnya. Teuku Irsyadul juga menambahkan bahwa kertas suara yang digenggam Si Budi merupakan simbol partisipasi aktif, mendorong mahasiswa untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak.

Kehadiran Si Budi sebagai maskot resmi KPRM FH Unimal ini menjadi daya tarik tersendiri dalam PEMIRA Fakultas Hukum tahun ini, memberikan nuansa baru yang belum pernah ada sebelumnya. Harapan dari Ketua KPRM, Teuku Irsyadul Walad Faini, adalah agar PEMIRA dapat melahirkan pemimpin baru yang berintegritas, amanah, dan berdedikasi tinggi dalam memperjuangkan kepentingan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh.

DPM juga mengajak sinergi dari Lembaga Pers Mahasiswa Hukum (LPMH) dalam mendukung publikasi dan penyebaran informasi terkait PEMIRA. Sinergi antara DPM sebagai penyelenggara demokrasi dan LPMH sebagai media kampus diharapkan dapat membantu mahasiswa memahami pentingnya partisipasi mereka dalam pemilihan ini.

Dengan semua persiapan ini, DPM dan KPRM Fakultas Hukum berharap PEMIRA tahun ini berjalan lancar, transparan, dan mampu melahirkan pemimpin yang akan membawa Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh menjadi lebih baik di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun