Mohon tunggu...
Husnur Rizal
Husnur Rizal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Hukum Universitas Malikussaleh

Ketua Umum Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Al Adlu Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh 2023,Ketua Umum Lembaga Pers Mahasiswa Hukum (LPMH) Universitas Malikussaleh

Selanjutnya

Tutup

Diary

157 Hari di Cirebon, Cerita Nurmaidah Saragih

17 Juli 2024   22:15 Diperbarui: 17 Juli 2024   22:33 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Nurmaidah Saragih 

Lhokseumawe, 17 Juli 2024 - Nurmaidah Saragih, seorang mahasiswi dari Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh, telah memulai perjalanan istimewa sebagai bagian dari Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 4. Destinasi barunya adalah Universitas Swadaya Gunung Jati di Cirebon, Jawa Barat. Perjalanan ini tidak hanya tentang akademik, tetapi juga tentang pengalaman hidup yang tak terlupakan.

Perjalanan dimulai dari Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, tempat kelahiran Uca, yang merupakan kota yang kaya akan budaya dan sejarah. Bagi Uca, meninggalkan Sumatera untuk sementara waktu adalah tantangan besar dan kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang kehidupan di luar daerah asalnya. Dia berharap dapat menggali pengalaman baru, tidak hanya dalam studi hukumnya tetapi juga dalam beradaptasi dengan budaya dan lingkungan yang berbeda.

Setelah perjalanan udara yang panjang, Uca tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, di Tangerang, Banten. Dia disambut hangat oleh staf Universitas Swadaya Gunung Jati, yang telah menyiapkan program penerimaan khusus untuk mahasiswa pertukaran seperti Uca. Perjalanan dari bandara ke kampus memberinya kesempatan pertama untuk melihat keindahan Jawa yang berbeda dari Sumatera yang indah.

Kampus Universitas Swadaya Gunung Jati yang dominan berwarna biru dan modern menyambut dengan suasana yang ramah dan penuh semangat akademik. Uca merasa terbantu dengan baik oleh tutor-tutor lokal dari mahasiswa reguler UGJ dan mentor serta dosen modul nusantara yang menjelaskan segala sesuatu dari sistem perkuliahan hingga tempat-tempat makan favorit di sekitar Cirebon.

Namun, Uca tidak hanya fokus pada studi hukumnya ia juga mengambil program studi Ilmu Komunikasi sehingga selama menjalani Pertukaran Mahasiswa Merdeka Batch 4 ia menjalanin pembelajaran dengan dua program studi. Dia juga tertarik untuk memahami dan menghargai budaya Jawa Barat yang kaya. Salah satu pengalaman yang paling mengesankan adalah ketika Modul Nusantara mengunjungi Sanggar Tari Topeng Mimi Rasinah, disana kami belajar alat musik pengiring tari topeng seperti gamelan dan gong serta kami belajar menari dengan topeng. Seni tradisional yang mendalam dan penuh makna dari Cirebon.

Selain itu juga ada Modul Nusantara belajar musik angklung di kampus. Bersama dengan mahasiswa lain, mereka belajar memainkan alat musik tradisional khas Jawa Barat ini dan memainkannya serta menyanyi lagu sunda.  Melalui angklung, Uca merasakan kebersamaan dan kebanggaan dalam mempertahankan warisan budaya yang berharga.

Di dalam kegiatan Modul Nusantara tidak hanya mempelajari budaya namun juga mengunjungi tempat bersejarah, dalam kesempatan Modul Nusantara kami mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang penting di sekitar Cirebon. Salah satunya adalah Gedung Negara di Cirebon, sebuah peninggalan bersejarah yang menjadi saksi perkembangan politik dan budaya Cirebon. Kami juga mengunjungi Gedung Perjanjian Linggarjati di Kuningan yang merupakan tempat penting di mana perjanjian antara Indonesia dan Belanda ditandatangani pada tahun 1946, menandai langkah awal menuju kemerdekaan Indonesia.

Bagi Uca, setiap pengalaman ini adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan pendidikannya. Dia tidak hanya memperluas pengetahuannya tentang adat dan budaya, tetapi juga memperdalam penghormatannya terhadap keragaman Indonesia dan nilai-nilai yang dimiliki masing-masing daerah. Dengan semangat yang tinggi, Uca siap menghadapi sisa program pertukaran ini dengan penuh semangat dan keingintahuan yang besar.

Perjalanan ini tidak hanya menandai pencapaian akademisnya, tetapi juga merupakan langkah maju dalam mencapai impian pribadinya yang besar. Uca berharap dapat membawa kembali wawasan baru dan perspektif yang diperolehnya ke Sumatera, serta berkontribusi pada masyarakatnya di masa depan sebagai seorang profesional hukum yang berpengaruh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun