Anak yang penuh kasih sayang akan jauh dari sikap menyakiti orang lain, Ia akan terbiasa peduli dengan sesama dan insya allah tidak jadi biang rusuh.
Mengapa kasih sayang itu akan kembali kepada kita?
Pertama, itu sudah hukum Allah soal give and take. Kebaikan yang kita lakukan akan berbuah kebaikan pula.
Kedua, karena ketika anak berdo'a kepada Allah, "dan sayangilah keduanya (orangtuaku) sebagaimana mereka menyayangiku sewaktu aku kecil," do'a itu insya allah akan pas dengan kita yang memang menyayangi mereka sedari kecil..
Berbeda jika kita selalu kasar dan membentak anak, ketika anak berdo'a, maka ketika dikabulkan, Allah akan bersikap sama dengan apa yang kita lakukan kepada anak kita.
Kesimpulannya, anak itu adalah investasi dunia dan akhirat kita. Maka ketika sikap kita cerdas dalam mendidik anak2 kita, kita akan menghasilkan anak-anak yang cerdas pula. Ketika kecerdasan anak itu kemudian bermanfaat dan maslahat bagi orang banyak, Itulah wakaf ilmu yang pahalanya akan terus mengalir meski kita telah meninggal. Insya Allah. Aamin.