Mohon tunggu...
Husnul Khotimah
Husnul Khotimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya mempunyai hobi traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Artikel Konseptual (Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Remaja)

25 Desember 2022   10:17 Diperbarui: 25 Desember 2022   10:25 4544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Artikel Konseptual 

PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA

Oleh 

Husnul khotimah

Vera sardila

Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Abstrak. Kesehatan mental adalah suatu keadaan di mana individu memiliki kesejahteraan yang terlihat, mampu mewujudkan potensi dirinya, menahan tekanan hidup normal dalam berbagai situasi  kehidupan, mampu bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta mampu berpartisipasi. Sehat mencakup semua kondisi mental, fisik, dan sosial yang dimiliki setiap orang. Kondisi mental setiap orang berbeda-beda. Gangguan mental ini sering terjadi khususnya remaja yang sedang mengalami permasalahan dalam hidupnya. , kesehatan mental juga dapat mempengaruhi kesehatan fisik. Ketika kita stres karena masalah yang kita hadapi dan kita tidak menemukan jalan keluar dari masalah tersebut, kita mudah sakit karena pikiran kita tidak tenang.

Kata kunci : Kesehatan Mental Remaja.

PENDAHULUAN

            Remaja adalah mereka yang berada dalam masa transisi dari masa kanak-kanak menuju dewasa, masa remaja merupakan tahapan perkembangan yang dinamis dan mengalami banyak  perubahan dan permasalahan dalam kehidupan remaja. Stuart, 2013 mengemukakan bahwa perubahan tersebut meliputi perubahan fisik, mental, sosial dan emosional. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kesehatan didefinisikan sebagai  keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial yang lengkap  dan bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan. Definisi ini lebih lanjut menjelaskan bahwa kesehatan mental adalah bagian dari kesehatan. Kesehatan mental juga erat kaitannya dengan kesehatan fisik dan perilaku.

            Kesehatan mental adalah suatu keadaan di mana individu memiliki kesejahteraan yang terlihat, mampu mewujudkan potensi dirinya, menahan tekanan hidup normal dalam berbagai situasi  kehidupan, mampu bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta mampu berpartisipasi. ke komunitas Anda. Mengutip ungkapan yang digunakan oleh WHO, "there is no health without mental health" menunjukkan bahwa kesehatan mental harus dianggap sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Kesadaran bahwa kesehatan adalah keadaan keseimbangan antara diri sendiri, orang lain dan lingkungan membantu manusia dan individu untuk memahami bagaimana memelihara dan meningkatkannya (WHO, 200).      

            Pentingnya kesehatan tidak hanya tentang menghindari semua penyakit manusia. Sehat mencakup semua kondisi mental, fisik, dan sosial yang dimiliki setiap orang. Kondisi mental setiap orang berbeda-beda. Ada yang bisa menanggapi suatu masalah dengan baik dan memiliki hati yang tenang, dan ada pula yang bisa menanggapi suatu masalah dengan rasa takut, frustasi dan amarah. Dan ini berarti kesehatan mentalnya terganggu.

            Banyak orang lebih mementingkan kesehatan fisik daripada kesehatan mental. Faktanya, kesehatan mental juga dapat mempengaruhi kesehatan fisik. Ketika kita stres karena masalah yang kita hadapi dan kita tidak menemukan jalan keluar dari masalah tersebut, kita mudah sakit karena pikiran kita tidak tenang.

PEMBAHASAN

A. Penyebab Gangguan Kesehatan Mental Pada Remaja

            Kebanyakan orang dengan masalah kesehatan mental berada di usia remaja. Pada masa remaja, fase perkembangan mulai beranjak menuju dewasa. Perubahan emosi yang dimiliki membuat remaja berusaha untuk mengelola semua emosinya dengan baik, namun tetap gagal mengelolanya dengan baik sesuai dengan kematangan untuk mengelola emosinya sehingga mengalami tekanan dan ketegangan emosi.

            Di masa remajanya, ia mulai mencari cara untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Cara berpikir dan berperilaku baru mulai muncul. Jika tidak ditangani dengan benar, itu mengarah pada depresi. Depresi remaja sangat rentan karena disebabkan oleh kurangnya perhatian dan kasih sayang dari orang tua, juga tindakan kekerasan oleh orang tua atau orang disekitarnya, perundungan atau kurangnya teman, dan pelecehan seksual. Itu juga bisa terjadi sejak usia dini. Akibat bentuk ini, remaja menjadi trauma dan sensitif. Karena segala pengaruh yang diberikan oleh orang sekitar mempengaruhi seseorang dan bisa tetap tertutup selamanya.

            Jika sebagai orang dewasa ia masih mengalami frustrasi atau kecemasan, mungkin saja ia memiliki suatu masalah di masa kecilnya yang menyebabkan kepribadiannya berubah atau berdampak buruk padanya di masa dewasa. Namun bisa juga ia memiliki masalah yang muncul di masa dewasa, seperti masalah di tempat kerja, rumah, keluarga dan keuangan. Pemikiran yang dewasa jauh lebih bijak dalam menghadapi masalah mereka. Namun, jika masalah tersebut tidak ditangani dengan kepala dingin, maka akan sulit dicari jalan keluarnya. Semua masalah yang muncul harus dihadapi dengan tenang dan dengan keyakinan bahwa ada jalan keluar dan pelajaran yang bisa ditemukan di setiap masalah. Karena hidup di dunia, setiap orang pasti menghadapi masalah

B. Jenis -- Jenis Gangguan Kesehatan Mental

1. Depresi

            Menurut Davison, Neale, dan Kring (2012), Depresi adalah gangguan  pikiran dan suasana hati yang ditekan sehingga seseorang mengalami kesedihan yang berlebihan dan dapat berlangsung selama seminggu, sebulan, atau lebih lama. Gangguan  yang sering terjadi pada  manusia ini merupakan akibat dari penyakit apapun. Depresi  tidak hanya mempengaruhi kesehatan mental tetapi juga kesehatan fisik, karena penderita depresi  malas  melakukan aktivitas yang tidak dipedulikannya, seperti kurang nafsu makan dan kurang tidur. dapat menyebabkan penyakit.

             Selain gejala-gejala yang dialaminya ini, ada kepekaan, keputusasaan dan keyakinan terus-menerus bahwa dia bersalah. Saat depresi, seseorang dapat membahayakan dirinya sendiri dengan mengonsumsi obat-obatan terlarang, melukai diri sendiri, dan bunuh diri.

2. Insomnia

            Insomnia adalah penyakit yang menyebabkan gangguan tidur. Hal ini disebabkan oleh orang yang terlalu mempedulikan sesuatu sehingga  merasa tidak nyaman. Kecemasan muncul dari masalah  atau ketakutan yang tidak terpecahkan. Banyak orang mengatasi insomnia dengan meminum obat tidur. Namun, jika sering dilakukan, dapat menyebabkan kecanduan dan konsekuensi lain seperti sakit kepala, mual, dan lagi-lagi kemungkinan insomnia (Nevid, 2003).

3. Skizofrenia

            Skizofrenia adalah  penyakit dimana penderitanya mengalami halusinasi, delusi dan pikiran yang sulit dikendalikan dengan baik. Penyakit ini membedakan kenyataan dari pikiran sedemikian rupa sehingga  seringkali menimbulkan emosi bahkan tentang hal-hal kecil. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, lebih dari 21 juta orang di seluruh dunia diperkirakan menderita  skizofrenia dan berisiko tinggi meninggal akibat tekanan yang sangat merugikan mereka. Gejala gangguan ini antara lain lekas marah, kurang konsentrasi, pola pikir  kacau dan sering kesepian.

4. Bipolar

            Gangguan bipolar adalah gejala gangguan jiwa yang disertai dengan perubahan emosi yang drastis. Misalnya, mereka yang mengalami kesenangan berubah menjadi kesedihan dan menjadi pesimis dengan percaya diri. Gangguan ini sangat mempengaruhi Anda, orang-orang di sekitar Anda, dan karir Anda. Depresi, stres, dan trauma adalah penyebab gejala bipolar ini.

5. Skizoafektif

            Gangguan skizoafektif adalah kombinasi dari depresi dan skizofrenia. Jika penyakit ini tergolong serius termasuk gangguan kejiwaan yang cukup berbahaya, maka anda harus segera pergi ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut dengan dokter spesialis atau psikolog, karena dapat membahayakan anda dan orang yang anda cintai. Ada tiga jenis gangguan skizoafektif yaitu manik, depresif dan campuran. Gejalanya sama dengan depresi dan skizofrenia, campuran antara kesedihan dan halusinasi.

C. Cara Mengobati Gangguan Kesehatan Mental Pada Remaja

1. Konsumsi Obat.Biasanya obat yang diberikan tidak memberatkan pasien, karena tujuannya untuk menenangkan atau meringankan  gejala yang dialami dan memberikan vitamin pada tubuh agar tetap terjaga.

 2. Psikoterapi Spesialis atau psikolog yang menangani masalah kejiwaan memeriksa pasien. Spesialis atau psikolog kemudian melatih pasien untuk merespons dan mengelola masalah apa pun yang berguna untuk terapi. Ada beberapa jenis terapi, yaitu terapi perilaku-kognitif, psikoanalitik dan psikodinamik, dan terapi interpersonal.

3. Family therapy. Terapi ini mengajak para penderita dan keluarga  penderita untuk saling berkomunikasi lebih dalam, terutama yang  memiliki masalah dalam keluarga, sehingga  keluarga dan penderita dapat lebih dekat lagi dan memperbaiki yang retak hubungan  Selain itu, terapi keluarga  juga dapat dilakukan untuk orang yang sakit, karena keluarga selalu memberikan dukungan, semangat, canda tawa dan semangat, agar orang yang sakit tidak merasa sendiri.

D. Cara Mencegah Terjadinya Gangguan Kesehatan Mental

Berikut adalah solusi pencegahan gangguan kesehatan mental pada remaja:

1.Bagikan masalah Anda dengan orang-orang di sekitar Anda, seperti keluarga atau kerabat.

2. Selalu bersyukur atas apa yang Allah miliki. Bersyukur itu sangat penting. Anda harus sering berdoa untuk mengucap syukur atas apa yang Tuhan telah berikan kepada Anda. Padahal, masalah yang Anda hadapi itu sulit bagi Anda. Tetapi Tuhan memiliki rencana terbaik untuk Anda sehingga Anda memiliki kekuatan untuk mengatasi tantangan yang sulit dan masalah Anda akan menjadi tantangan.

3. Me Time . Me Time adalah waktu ketika seseorang melakukan apa yang dia inginkan sendirian. Ini juga sangat penting  karena Anda mungkin perlu merawat diri  sendiri. Kegiatan favorit adalah menonton film, mendengarkan musik, berbelanja, menikmati udara segar, berolahraga, bermeditasi dan mungkin  makan sepuasnya. Namun melakukan aktivitas yang Anda sukai dapat mengangkat kembali semangat Anda dan mengelola setiap emosi yang Anda miliki. Manfaat Me Time sangat bagus untuk kesehatan mental, seperti menghilangkan stres, membuang segala pikiran buruk dan mengelola emosi.

4. Cintai dirimu sendiri. Jangan pernah  membeda-bedakan diri sendiri dan orang lain. Karena kamu dan orang lain  sangat berbeda. Tuhan menciptakan manusia untuk menjadi berbeda dan setiap orang memiliki kekuatan dan kelemahan mereka sendiri. Anda harus terus membangun kepercayaan diri, seperti mengatakan pada diri sendiri di depan cermin bahwa Anda kuat dan bisa menghadapi masalah Anda.

5. Traveling. Traveling adalah salah satu cara untuk bersantai dari segala beban  yang  kamu hadapi. Anda bisa berjalan-jalan di pantai, mendaki gunung atau sekedar jalan-jalan keliling kota bersama orang-orang tercinta seperti orang tua atau kerabat dekat Anda. Ini menggairahkan Anda dan perlahan Anda menemukan jalan keluar dari masalah Anda.

KESIMPULAN

       Remaja adalah mereka yang berada dalam masa transisi dari masa kanak-kanak menuju dewasa, masa  remaja merupakan tahap perkembangan yang dinamis dan banyak mengalami  perubahan dan permasalahan dalam kehidupan remaja. Kesehatan mental merupakan kondisi dimana individu memiliki kesejahteraan yang tampak dari dirinya yang mampu menyadari potensinya sendiri, memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan hidup normal pada berbagai situasi dalam kehidupan, mampu bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta mampu memberikan kontribusi kepada komunitasnya.

       Jenis -- jenis gangguan kesehatan mental itu ada depresi, insomnia, skizofrenia, bipolar, skizoafektif. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengobati gangguan kesehatan mental pada remaja yaitu konsumsi obat, psikoterapi, terapi keluarga. Cara mencegah gangguan kesehatan mental pada remaja yaitu dengan ceritakan masalah dengan orang disekitar, selalu bersyukur, beri ruang untuk diri sendiri, mencintai diri sendiri dan traveling untuk mengistirahatkan pikiran.

SARAN

       Masa remaja merupakan masa yang dimana masa yang banyak mengalami permasalahan dalam hidup dan masa yang susah untuk mengontrol diri. Jadi, sebaiknya jika mempunyai masalah jangan suka memendam sendiri sehingga itu akan menjadi pemicu terjadinya gangguan kesehatan mental pada remaja.

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Kartika Sari. "Buku ajar kesehatan mental." (2012).

Chelsea, Maria. "Mengenal Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental." TarFomedia 2.1 (2021): 54-58.

CHELSEA, Maria. Mengenal Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental. TarFomedia, 2021, 2.1: 54-58.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun