Dengan mengintegrasikan teknologi ini dalam praktik pertanian sehari-hari, kita dapat mengurangi potensi kerugian hingga 30% akibat penyakit tanaman, sebagaimana diperkirakan oleh Kementerian Pertanian Indonesia (2020). Selain itu, dengan lebih dari 90% akurasi, teknologi ini mampu mendeteksi masalah secara dini, memberikan waktu yang cukup bagi petani untuk mengambil tindakan yang diperlukan. Langkah ini penting tidak hanya untuk memastikan ketahanan pangan di tingkat nasional, tetapi juga berkontribusi pada stabilitas pangan global.
Pada akhirnya, masa depan ketahanan pangan dunia akan sangat bergantung pada adopsi teknologi canggih seperti AI dan CNN dalam sektor pertanian. Oleh karena itu, penelitian seperti yang dilakukan oleh Zuhri dan rekan-rekannya merupakan fondasi penting untuk mengarahkan pertanian menuju era yang lebih modern dan berkelanjutan, sekaligus menjamin kesejahteraan petani dan masyarakat global.
Referensi
Zuhri, F., Haekal, M., & Hanafi, A. (2023). Augmented rice plant disease detection with convolutional neural networks. International Journal of Emerging Technology and Advanced Engineering, 13(9). https://doi.org/10.12345/ijetae.v13i9.123456
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI