Mohon tunggu...
Husnul Juwita
Husnul Juwita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pendidikan Anak Menurut Aliran Konvergensi, Mengintegrasikan Pembawaan dan Pengalaman

31 Oktober 2024   08:49 Diperbarui: 4 Desember 2024   17:17 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

NAMA                          : Husnul Aulia Juwita

NIM                                 : 24104040013

PRODI                       : Pendidikan Matematika

Pendidikan Anak Menurut Aliran Konvergensi: Mengintegrasikan Bawaan dan Pengalaman

Dalam dunia Pendidikan, berbagai aliran-aliran dalam pendidikan telah muncul yang bertujuan untuk menjelaskan bagaimana anak belajar dan berkembang. Salah satu nya adalah pembagian dari aliran klasik, yaitu aliran konvergensi. Aliran ini adalah perpaduan dari aliran nativisme dan empirisme, yang berfokus pada interaksi antara pembawaan dan pengalam anak tersebut dalam proses perkembangan serta pertumbuhan anak itu sendiri.

Apa itu aliran konvergensi?

Aliran konvergensi merupakan kombinasi dari aliran Nativisme dan aliran Emperisme. Aliran ini berpendat bahwa perkembangan anak itu dipengaruhi oleh dua faktor: faktor pembawaan (nativisme) dan faktor pengalaman (empirisme). Ini berarti bahwa kemampuan dan karakteriskit seorang anak tidak hanyak ditentukan oleh genetik dari orangtuanya, akan tetapi pertumbuhan kemampuan dan karakteristik seorang anak juga dipengaruhi oleh lingkungan dan pengalaman yang pernah mereka alami.

faktor pembawaan

faktor ini mengatakan bahwa sejak lahir seorang anak sudah memiliki sebuah bakat baik ataupun buruk. Bakat ini sudah ada sejak anak itu telah dilahirkan, namun untuk mengembangkan bakat seorang anak tersebut pastinya memerlukan lingkungan yang mendukung, lingkungan yang baik agar bakat tersebut tumbuh dengan baik. Akan tetapi bakat yang dimiliki seorang ada dapat berkembang dengan buruk apabila lingkungannya buruk.

faktor pengalaman

Sementara faktor pengalaman itu sendiri mencakup semua interaksi yang pernah dialami anak dalam lingkungan sosial dan Pendidikan. Pengalaman ini dapat berasal dari orangtua, guru, teman, dan orang disekitarnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun