Harapan masyarakat terhadap Partai Gerindra sangat besar untuk menjadi Partai Alternatif pada Pemilu 2014 nanti, partai besutan Probowo Subianto diharpakn menjadi partai yang dapat mengedepankan akan perjuangan menuju bangsa yang bermartabat dan menjadi negara yang disegani di Asia.
Sikap Gerindra yang menolak Hak angket pajak menjadi tanda tanya besar, apa gerangan yang terjadi pada diri Partai Gerindra ? akankah Gerindra akan mengambil posisi untuk masuk barisan koalisi ? atau mungkin Gerindra hanya ingin membuat pola permainan dengan penguasa..? mungkin inilah babak baru partai Gerindra dalam memulai suatu langkah besar dalam menghadapi persaingan yang semakin panas menuju 2014.
Bila kita mengamati beberapa kutipan berita di media, atau beberapa tulisan yang sudah ada nampak sekali bahwa Gerindra ingin membuat langkah yang cerdas dalam membangun visi partai menuju perhelatan akbar 2014. Inilah beberapa komentar dari petinggi Gerindra dalam menyikapi hiruk pikuk koalisi.
" Menurut Ahmad Muzani(sekjen Gerindra) “Kalau kami masuk, kami tidak mau hanya menjadi penggenap atau pengganjil. Kami ingin memberi sesuatu yang berarti pada proses pembangunan bagi peningkatan kesejahteraan rakyat,” .
“Ada orang yang lagi berkuasa karena kepepet gunakan jurus mabuk, dan Gerindra baca ini sebagai orang mabuk,” jelas Desmond J Mahesa Politisi Partai Gerindra, menanggapi tak kunjung menerima jawaban dari SBY kepastian Gerindra bagian dari koalisi dan SBY mampu memenuhi prasarat yang diajukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H