Mohon tunggu...
Husnul Hidayah
Husnul Hidayah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Prodi Ilmu Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin

Seputar gizi dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Penerapan Gizi Seimbang terhadap Peningkatan Imunitas Tubuh dan Angka Harapan Hidup Masyarakat pada Masa Pandemi Covid-19

24 Mei 2022   23:47 Diperbarui: 25 Mei 2022   00:04 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pandemi COVID-19 pertama kali ditemukan di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020, dimana seminggu setelah itu pandemi COVID-19 akhirnya menyebar ke seluruh penjuru dunia dan dinyatakan sebagai penyakit pandemi oleh World Health Organization pada tanggal 9 maret 2020. COVID-19 mampu menyebar sangat cepat dan pesat ke seluruh penjuru dunia dikarenakan penyebaran virusnya yang begitu mudah. Penyebaran virus COVID-19 serupa dengan penyebaran flu, dimana penyebaran penyakit dapat terjadi melalui droplet atau percikan cairan tubuh dari hidung atau mulut. Mudahnya penyebaran virus COVID-19 ini tidak hanya mempengaruhi aspek kesehatan dunia dan negara saja, namun juga berpengaruh terhadap aspek ekonomi dan sosial. Hal ini disebabkan oleh adanya kebijakan-kebijakan pemerintah yang menerapkan lockdown, yang mana dengan adanya kebijakan tersebut aktivitas masyarakat menjadi terhambat termasuk aktivitas ekonomi. Adanya dampak ekonomi terhadap masyarakat tersebut mempengaruhi tingkat kualitas gizi masyarakat. Rendahnya kemampuan ekonomi masyarakat tersebut turut menurunkan daya beli masyarakat dalam membeli kebutuhan sehari-hari, termasuk kebutuhan pangan yang sehat dan bergizi. Hal tersebut turut disayangkan, sebab pangan yang sehat dan bergizi mampu meningkatkan imunitas tubuh agar terhindar dari penularan virus COVID-19.

Asupan gizi yang baik tidak hanya penting bagi pencegahan saja, namun juga penting bagi orang yang sudah terinfeksi. Hal ini dikarenakan orang yang terinfeksi penyakit khususnya COVID-19 sangatlah membutuhkan tambahan energi melalui pangan yang kaya akan zat gizi. Walaupun tidak dapat membantu dalam pengobatan dan pencegahan, namun menerapkan pola makan yang sehat dan bergizi sangatlah penting untuk menciptakan imunitas tubuh yang baik. Pentingnya meningkatkan imunitas tubuh menjadi hal yang sangat krusial pada masa pandemi COVID-19, dimana imunitas tubuh menjadi mekanisme pertahanan tubuh nomor satu untuk mencegah masuknya virus dan bakteri yang tersebar pada lingkungan dan benda-benda yang disentuh sehari-hari.

Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan imunitas tubuh antara lain dengan meningkatkan asupan pangan yang sehat dan bergizi, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, serta rutin berolahraga. Tidak hanya berpengaruh dalam meningkatkan imunitas tubuh, kebiasaan mencuci tangan juga turut berpengaruh signifikan terhadap angka harapan hidup di Indonesia. Selain itu pola hidup yang tidak sehat seperti merokok, kurangnya memperhatikan asupan makanan yang sehat, serta kurangnya berolahraga juga dapat menyebabkan timbulnya penyakit-penyakit kronis yang dapat mengurangi angka harapan hidup akibat COVID-19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun