Aku heran dengan usia tua
Kesalahan sama berulang
Pelakunya dari posisi sama
Orang dan wajah saja berbeda
Pertanyaan pun timbul
Adakah penyebab kesalahan ini selalu melekat
Tanpa diminta dan justru dimaki
Entahlah, dia selalu kembali
Satu dua pening karena perubahan status
Mereka yang tetap tegar
Sekalipun mencaci
Namun akan membiarkan terus terjadi
Adakah inisiatif
atau jangan-jangan senang dengan pemakluman
Tergenang di arus mampet
Pelaku lulus
Tempelannya tinggal
Untuk kemudian melekat pada inang baru
Tanpa dicegah sebab sibukÂ
Remahan bernama ego
di usia tua
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H