Bencana alam bisa terjadi kapan saja dan kemunculannya tidak dapat diprediksi. Hal itu akan mengakibatkan kepanikan saat tiba-tiba bencana alam terjadi. Selain itu, faktor ketidak siapan menjadi perhatian khusus mengingat kurangnya pengetahuan, pemahaman bagi seseorang tentang bagaimana menghadapi bencana.
Oleh karenanya, untuk memberikan edukasi, pengetahuan, dan pemahaman tentang bencana alam, Madrasah Tsanawiyah Negeri Gresik menggelar kegiatan Sosialisasi dan Simulasi Penanganan Bencana Alam untuk peserta didik. Kegiatan ini bekerja sama dengan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik.
Menurut ketua Tim Pelaksana ibu Farida Hanum guru BK sekaligus Ketua SPRA di MTs Negeri Gresik, kegiatan sosialisasi dan simulasi penanganan bencana alam ini adalah salah satu program dari Satuan Pendidikan Ramah Anak, memberikan edukasi penanggulan bencana gempa agar senantiasa di memahami dan menjadi wawasan tersendiri, ketika ada bencana mereka semua mampu menyelamatkan diri dan melindungi dirinya sediri dari marabahaya.
Secara teknis, kegiatan Sosialisasi dan Simulasi Penanganan Bencana Alam ini dilaksanakan selama dua hari, sesi sosialisasi dilaksanakan pada hari Rabu, 1 Nopember 2023. Di mana terdapat dua lokasi yang digunakan untuk sosialisasi. Seluruh peserta didik mengikuti sosialisasi di GOR dan dewan guru serta karyawan mengikuti di Masjid Ibnu Sina, dengan didampingi oleh Tim dari BPBD Kab. Gresik.
Kegitan ini melibatkan berbagai unsur, seperti Kader UKS, PMR, Pramuka. Layaknya terjadi bencana sesungguhnya, masing-masing Tim bertugas menjalankan tugas kemanusiaannya. Seperti Tim PMR, meraka membawa korban ke posko dengan tandunya untuk di evakuasi.
"Kami sangat bersyukur, Antusias warga madrasah mengikuti serangkaian pelaksanaan simulasi bencana menjadi semangat tersendiri bagi TIM SPRA." Ungkap Farida Hanum.
Wulan, peserta didik kelas 9 mengaku kegembiraanya saat mengikuti Simulasi Bencana. Meskipun ia mengaku sempat panik saat suara sirine berbunyi keras. “Kayak ada gempa beneran, sampai kaget dan suasana di dalam ruang kelas pun sudah tidak kondusif, saya dan teman-teman mencari perlindungan.” Cerita Wulan.
Kegiatan ini sangat memberikan output positif bagi peserta didik, oleh karenanya ketua Tim SPRA MTs Negeri Gresik akan memprogramkan kembali kegiatan sosialisasi dan simulasi penanganan bencana alam di madrasah.
"Sesuai hasil refleksi dan evaluasi bersama hari ini, Tim BPBD Kab. Gresik dan Tim SPRA di halaman madrasah. Menurutnya, “kami Tim SPRA akan mengadakan kegiatan serupa yaitu penanggulan bencana kebakaran ke depannya." Imbuhnya.