Studi Lapangan di SMPN 10 Malang; Upaya MTs Negeri Gresik Menuju Asean Eco School

Pembiasaan berbudaya peduli terhadap pelestarian lingkungan merupakan Visi MTs Negeri Gresik. Menyandang predikat sebagai madrasah Adiwiyata Mandiri tahun 2019, madrasah terus berupaya untuk meningkatkan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Sebuah langkah strategis dilakukan oleh MTs Negeri Gresik untuk menuju Asean Eco School di awali dengan melakukan Studi Lapangan ke SMP Negeri 10 Malang. Mengingat SMPN 10 Malang telah menerima Piagam penghargaan ASEAN Eco School Award tingkat ASEAN di Kamboja pada tahun 2019, juga menjadi sekolah Ramah Anak (SRA).

Sejumlah 73 guru dan karyawan MTs Negeri Gresik tiba di SMPN 10 Malang, kedatangan rombongan langsung disambut dengan tangan hangat oleh keluarga besar SMPN 10 Malang. Datang dengan dua misi sekaligus yaitu Studi Banding PLHBS terkait Asean Eco School serta Sekolah Ramah Anak (SRA). Kamis, (11/08).

Dalam pengarahannya, Sya'roni selaku kepala SMPN 10 Malang menyampaikan "sebuah komitmen yang dibangun sekolah kami adalah bahwasanya kegiatan peduli lingkungan yang kami lakukan hanya semata-mata karena niat ibadah, kami membangun tim yang kompak serta terus melakukan sebuah inovasi. Hal ini yang ditanamkan dalam mindset diri masing-masing untuk terus bertindak dan berkarakter lingkungan". Kata Sya'roni.

Sekitar 30 menit pembukaan berlangsung di ruang guru, rombongan dari MTsN Gresik langsung meninjau dan observasi lingkungan. Dengan di dampingi kader Adiwiyata dan pembina masing-masing Pokja mencari informasi di sekitar lingkungan SMPN 10 Malang.

Saat memasuki lingkungan SMPN 10 Malang, disambut dengan suasana asri dan rindang. Pohon-pohon besar, ragam jenis tanaman hias, aneka flora dan fauna menjadi pemandangan yang menyegarkan mata.

Beberapa Gazebo di tengah-tengah taman yang di bawahnya terdapat kolam ikan dengan berbagai jenis ikan yang dikembang biakkan. begitu juga di depan kelas juga terdapat kolam ikan Semua tertata dan terkonsep dengan apik dan ramah anak.

Selain itu, ragam produk inovasi dikembangkan di lingkungan SMPN 10 Malang seperti pengolahan sampah menjadi bahas biogas, literasi digital berbentuk barcode menempel di setiap pohon dan tanaman sebagai media pembelajaran, kantin sehat dengan produk unggulan "Sekar Kagemi" semua olahan masakan dari bahan Ikan, dan seterusnya.

"Potensi yang dimiliki SMPN 10 Malang tentulah berbeda dengan yang dimiliki MTs Negeri Gresik. Oleh karenanya, MTs Negeri Gresik akan memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk maju menyiapkan Asean Eco School. Dengan berbagai macam Inovasi dan Lingkungan yang yang sudah tertata. Dengan komitmen bersama bisa membawa MTs Negeri Gresik menjadi Madrasah dengan meraih predikat Asean Eco School". Ungkap Pamuji kepala madrasah.

Hal itu sesuai pesan dari kepala SMPN 10, bapak Sya'roni saat berdiskusi di ruang guru selepas observasi lingkungan " kiat untuk menuju Asean Eco School adalah dengan memanfaatkan potensi di daerah, MTs Negeri Gresik berada di wilayah dalam kategori panas, keterbatasan air, dll, oleh karenanya ciptakan Inovasi untuk meredamnya." Tegas Sya'roni.

MTs Negeri Gresik berharap dalam kunjungan Studi Lapangan Program PBLHS dan SRA tersebut bisa menjadi motivasi untuk terus melakukan inovasi dan berbenah dengan menjadikan kesulitan atau hambatan di daerah menjadi potensi agar menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dalam pengembangan madrasah berkarakter peduli lingkungan.