Mohon tunggu...
Husnul Khotimah
Husnul Khotimah Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah, Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Pelatihan Pasaran (Pesantren Sarjana)

1 Mei 2021   13:54 Diperbarui: 1 Mei 2021   14:06 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Hai sahabat, bagaimana puasa tahun ini?

Semoga lancar dan sehat selalu yah..

Disini saya Husnul Khotimah dari program study Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah VIIB, INSTITUT AGAMA ISLAM BUNGA BANGSA CIREBON ingin memberikan informasi bagi seluruh pembaca. Khususnya bagi mahasiswa diseluruh Indonesia.

Apa sih informasi terebut?

Nah, tahun ini IAI Bunga Bangsa Cirebon memiliki program terbaru yaitu, Pelatihan PASARAN. Loh kok PGMI ada PASARAN ?

Eit, disini bukan PASARAN tempat orang berjualan yah.. PASARAN ini kepanjangan dari Pesantren Sarjana.

Program pelatihan ini sangat produktif sekali yah. Bulan puasa bukan hanya mencari pahala dari membaca Al-Qur'an saja namun, ilmu juga harus didapatkan. Dalam Pesantren Sarjana ini, semester VII menjalankan Pelatihan Digital Writing. Banyak sekali manfaat dari Digital Writing ini. Apalagi kita memasuki era digital. Mau tidak mau kita harus bisa menguasainya.

Kan PGMI akan mengajari anak-anak dasar? Apakah anak dasar akan langsung diajarkan Digital Writing ini?

Iya memang betul. Namun, tidak ada batasan usia mempelajari suatu ilmu. Baik guru MI, guru Paud, atau bahkan pedagang atau pekerja lainya. Mempelajari suatu ilmu tidak memiliki batasan usia. Seperti hadist Rassulullah SAW. "Tholabul 'ilmi faridhotan 'alaa kulli muslimin." Yang artinya, "menuntut ilmu adalah kewajib bagi setiap muslimin".

Sebagai pendidik boleh menguasai ilmu apa saja. Bukan hanya ilmu yang akan ia ajarkan kepada peserta didik. Digital Writing ini bukan untuk diajarkan langsung kepada peserta didik. Melainkan bekal kita sebagai pendidik.

Baik, sekian dari saya..

Tunggu tulisan terbaru yah..

Semoga bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi baru

Tutur kata yang kurang berkenan, mohon dimaafkan

Wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun