Mohon tunggu...
St Nunu
St Nunu Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah jalan sedekah tersembunyi

Jadikan menulis itu sedekah.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kangen Sule

31 Mei 2020   19:40 Diperbarui: 31 Mei 2020   20:08 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah lama rasanya  tidak bertemu dan membelaimu oh Sule. Eit  jangan kaget dulu saya bukan selingkuhan kang sule,  tapi disini sule adalah susu kedelai (baca sule) . Anda penggemar sule? sini saya bisikin bagaimana tentang keseharian Sule.  

Susu  adalah salah satu minuman bergizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh, ada dua jenis susu yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari yaitu susu yang berasal dari hewan dan susu yang berasal dari tumbuhan. 

Susu yang berasal dari hewan di antaranya susu sapi, susu kambing, susu kuda dan lain-lain,  Sedangkan susu yang berasal dari tumbuhan biasanya lebih banyak digunakan adalah kedelai atau yang biasa kita kenal dengan sari kedelai dan Susu kedelai biasanya banyak dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap susu hewani.

Susu kedelai adalah sari pati dari kacang kedelai  berwarna putih yang banyak manfaatnya bagi kesehatan, khususnya bagi orang yang mengalami alergi susu hewan. Hal ini adalah salah satu alternatif memenuhi kebutuhan gizi pengganti susu hewan. 

Menurut legenda Cina, Liu An seorang pangeran Cina yang hidup pada tahun 179-122 Sebelum Masehi menggunakan susu kedelai untuk pengobatan. Meskipun sejarawan  mengatakan tidak ada bukti  dari  kisah tersebut, namun mereka setuju bahwa susu kedelai berasal dari Cina.

Ada beberapa jenis kedelai  yang perlu diketahui :

  • Kedelai Putih

 Kedelai putih ini berwarna kekuningan  jika dibelah dalamnya berwarna putih, jenis kedelai ini biasa ditanam di Indonesia. Kedelai inilah yang  biasa digunakan untuk membuat susu atau sari kedelai. Namun kedelai putih ini pun ada berbagai  jenis macam-macamnya, ada kedelai yang sedikit sekali saripatinya dan ada juga jenis kedelai yang saripatinya dapat diperoleh banyak sekali.  Sehingga harus selektif dalam memilih jenis kedelai ini.

  • Kedelai Hijau

Kedelai hijau dikenal dengan kedelai edamame adalah produk luar negeri yang biasa digunakan untuk berbagai olahan  makanan, kedelai ini berbiji lebih besar dari kedelai yang lain, tetapi rasanya tidak semanis kedelai lainnya. Jenis kedelai hijau  ini sekarang banyak ditanam di Indonesia. Salah satu kota di Indonesia yang memproduksi kedelai  edamame yaitu di kabupaten Jember yang terletak  Jawa Timur. Disana ada gerai khusus  berbagai macam  olahan kedelai edamame.

  • Kedelai Hitam

Kedelai hitam ini biasa digunakan untuk bahan dasar kecap  manis untuk campuran membuat makanan yang sudah kita kenal sejak dulu kala. Kedelai hitam ini jika dibelah  di dalamnya pun berwarna hitam, kedelai hitam yang bijinya mengkilat  biasanya itu adalah ciri-ciri kedelai hitam yang sehat. 

Nah dengan mengenal beberapa jenis kedelai tersebut tentunya kita akan dapat memilih dan menyeleksi kedelai apa yang bagus dan dapat digunakan untuk membuat susu kedelai sesuai yang kita inginkan.

Manfaat susu kedelai

Ada beberapa manfaat susu kedelai walaupun  ada beberapa orang yang tidak suka atau tidak berkenan mengonsumsi susu kedelai dengan berbagai alasan, di antara manfaatnya adalah sebagai berikut :

Susu kedelai baik manfaatnya untuk balita, tetapi sebaiknya balita mengonsumsi susu kedelai ini jika sudah berusia satu tahun ke atas. Beberapa manfaat susu kedelai untuk kesehatan balita yang alergi terhadap susu sapi antara lain:

  • Susu  kedelai bisa mengatasi  intoleransi  lakstosa.
  • Baik untuk saluran pencernaan, selain itu susu kedelai dapat dijadikan pengganti sumber serat bagi balita yang tidak suka sayuran.
  • Mengurangi kadar lemak jahat, Jika anak mengonsumsi susu kedelai secara rutin maka akan menaikkan HDL (Lemak baik) dalam darah secara signifikan.
  • Mengurangi resiko diare.
  • Anti oksidan yang baik bagi tubuh.
  • Baik untuk pertumbuhan anak.
  • Pengganti susu sapi yang tepat atau minuman pendamping ASI.

Namun perlu diingat juga bahwa  sebelum mengonsumsi susu kedelai  bagi balita, Ibu balita harus  memastikan bahwa susu kedelai  tersebut sudah diformulasikan kembali atau belum. (POPMAMA.com)

Selanjutnya manfaat susu kedelai  bagi orang dewasa  adalah sebagai berikut:

  • Menjaga kesehatan jantung dan dapat menurunkan tekanan darah.
  • Beberapa ahli gizi mengadakan penelitian dengan membandingkan susu kedelai dan susu sapi hasilnya adalah susu kedelai mampu menurunkan tekanan darah lebih baik dibandingkan dengan  susu sapi.
  • Melawan sel kanker.
  • Minuman susu kedelai mengandung anti oksidan yang cukup tinggi sehingga mampu menangkal radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel. Susu kedelai bisa di minum secara rutin untuk mengurangi risiko segala jenis kanker, yaitu kanker prostat pada pria dan kanker payudara pada wanita.
  • Mengontrol berat badan.
  • Dengan rutin minum susu kedelai bisa mengontrol obesitas dan berat badan, sehingga cocok digunakan untuk diminum pada masa diet penurunan berat badan.
  • Menjaga kesehatan tulang, otot dan sendi.
  • Susu kedelai memang mengandung kalsium lebih rendah daripada susu sapi, namum susu kedelai juga mengandung magnesium, kalium dan fosfor untuk membantu pertumbuhan tulang. (Novirahmayanti2019).

Dari jenis kedelai  dan beberapa manfaat  yang sudah  dibahas tersebut   di atas, tidak ada salahnya  jika untuk lebih yakin  kualitas kebersihan pembuatannya dan lebih irit  dikantong,  ikuti sajian cara membuat susu  kedelai segar produk sendiri.

                Bahan  - bahan yang diperlukan :

  • Kedelai  putih
  • Air
  • Gula
  • Garam
  • Pandan wangi
  • Panili

Alat- alat yang dibutuhkan :

  • Kain atau saringan untuk memeras
  • Blender
  • Panci

Cara membuat :

Rendam terlebih dahulu kedelai selama kurang lebih 8 jam, lalu tiriskan sambil di bersihkan kulitnya untuk menghilangkan rasa langu (berbau kedelai ) pada susu. 

Rebus kedelai selama 15 menit, saring air rebusan  lalu blender dengan perbandingan kedelai  1 Kg : 4 liter air atau tergantung selera. Kemudian peras kedelai yang sudah diblender tersebut dengan menggunakan kain atau saringan yang sudah disediakan, jika di rasa perlu  boleh di blender ulang agar lebih kental  hasil susunya. 

Kemudian rebus bersama pandan wangi  dalam panci dengan api kecil, usahakan jangan sampai mendidih pecah susunya, lalu  tambahkan gula, garam dan panili sesuai selera.   Selamat menikmati. Bagi yang sedang Diet semoga berhasil. Bagi yang ingin menjaga kesehatan semoga  selalu sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun