Mohon tunggu...
Husnul Nisa
Husnul Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi IAIN Langsa

Selalu bersyukur dan bahagia...

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Konstribusi Generasi Milenial terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan Anak Bangsa

31 Maret 2021   00:16 Diperbarui: 31 Maret 2021   00:23 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Salah satu aspek yang sangat penting bagi  kehidupan bangsa, yaitu pendidikan. Pendidikan merupakan suatu usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran. Pendidikan juga dapat diartikan sebagai usaha sadar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup yang sistematis atau untuk kemajuan yang lebih baik sehingga membuat manusia dapat berpikir dengan lebih kritis. Dengan pendidikan, setiap individu dapat mengembangkan kemampuan diri sekaligus kekuatan potensi mereka, sehingga pendidikan tersebut dapat mengubah sikap dan perilaku seseorang ataupun suatu kelompok dalam rangka  pendewasaan manusia melalui proses pengajaran dan juga pelatihan.

Pendidikandapat diperoleh dengan cara formal ataupun non-formal. Pendidikan formal diperoleh dengan cara mengikuti sebuah program yang terstruktur oleh sebuah institusi, seperti sekolah. Pendidikan formal memerlukan sebuah kurikulum untuk melaksnakan proses pembelajaran. Sedankan pendidikan non-formal dapat diperoleh dimana saja dalam kehidupan sehari-hari ataupun pengalaman yang mereka dapatkan dari diri sendiri ataupun orang lain.

Berdasarkan UU No.2 Tahun 1985, pendidikan memiliki tujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia yang seutuhnya yaitu yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap, dan mandiri serta tanggung jawab kemasyarakatan bangsa. Sedangkan menurut MPRS No.2 Tahun 1960, tujuan pendidikan adalah membenuk pancasilais sejati berdasarkan ketentuan-ketentuan yang diikehendaki oleh pembukaan UUD 1945 dan isi UUD 1945. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan memiliki tujuan dan peran yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas suatu bangsa. Hal ini juga membuat pemerinah Indonesia untuk selalu mengusahakan dan menyelenggarakan sebuah sistem pendidikan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan anak bangsa dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Walaupun pendidikan merupakan aspek yang sangat penting bagi setiap manusia, namun masih saja ada beberapa pihak yang kurang mengenyam pendidikan secara cukup. Hal ini terjadi karena kurangnya pemerataan kualitas pendidikan sekaligus kurangnya fasilitas yang memadai secara sama rata. Banyaknya pendidikan yang didapat oleh setiap individu akan sangat erpengaruh terhadap lingkungan sekitar individu tersebut. Semakin tinggi presentase pendidikan yang dimiliki maka semakin bbagus pula lingkungan sekitarnya. Begitupula sebaliknya, semakin rendah presentase pendidikan di suatu tempat, maka semakin kurang bagus pula lingkungan tersebut. Hal ini dikarenakan, rendahnya pendidikan akan menimbulkan proses sosialisasi dan komunikasi yang buruk antar sesama. Inilah yang menyebabkan pendidikan sebaiknya ditanamkan kepada setiap anak sejak usia yang masih dini. Karena, apabila seorang anak telah dikenalkan pada pendidikan sedari kecil, maka ia akan tumbuh menjadi individu yang terbiasa dengan pendidikan tersebut dan mengutamakan pendidikan di dalam hidupnya. Kurangnya pendidikan dapat menyebabkan lingkungan menjadi rusak juga. Hal ini dikarenakan, kurangnya pendidikan dapat menyebakan moral seseorang menjadi rendah. Mereka akan bersikap tidak peduli pada lingkungannya dan berbuat sesuka hati mereka, seperti membuang sampah sembarangan, berbicara dengan bahasa yang kasar, dan tidak tahu tentang bagaimana cara berkomunikasi dengan orang lain secara baik.

Untuk menghindari hal tersebut, hal hal yang patut dilakukan adalah meningkatkan kualitas pendidikan bagi setiap lapisan masyarakat. Sebagai calon pemimpin masa depan, generasi milenial harus dapat berkontribusi dalam membantu meningkatkan kualitas pendidikan anak bangsa. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak bangsa adalah seperti kegiatan yang pernah dilakukan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut Agama Islam (IAIN) Langsa Tahun 2020. Nama kegiatan tersebut adalah Saweu Panti Asuhan yang dilaksanakan pada tanggal 14-15 November 2020 dan bertempat di Panti Asuhan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Pemerhati dan Penguatan Anak Negeri Kota Langsa. Acara tersebut dilaksnakan dalam waktu dua hari dan bertujuan untuk memberikan motivasi pada anak anak tentang pentingnya pendidikan dan menumbuhhkan semangat berprestasi bagi mereka. Acara yang dilaksanakan dalam program tersebut antara lain materi tentang menumbuh kembangkan jiwa entrepreneurship, pelatihan pembuatan masker, pelatihan pembuatan pengait masker, kelas inspirasi, pemberian motivasi, senam, perlombaan sederhana, dan juga beberapa games yang menarik. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi anak anak panti asuhan agar dapat selalu bersemangat dalam belajar dan meraih cita-citanya.selain itu, generasi milenial juga dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas anak bangsa melalui program Kegiatan Pengabdian Masyarakat (KPM). Para mahasiswa yang sudah semester akhir di Instiut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa di wajibkan untuk mengikuti kegiatan ini. Dalam kegiatan ini, mahasiswa akan langsung terjun ke dalam lapisan masyarakat untuk berkontribusi dan menerapkan ilmu yang mereka dapatkan dalam perkuliahan kepada masyarakat setempat. Dalam kegiatan ini, para mahasiswa secara berkelompok, akan merencanakan beberapa program yang mereka rasa cocok diterapkan di Desa setempat. Sehingga, ketika mereka sudah terjun ke lapangan, mereka dapat mengetahui tentang apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan. Sebagai generasi milenial, mahasiswa harus mampu peka dan lebih peduli pada keadaan. Karena itulah, program Kegiatan Pengabdian Masyarakat (KPM) diharapkan dapat menjadi wadah dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak bangsa.

sebagai calon pemimpin masa depan, penting bagi para generasi milenial untuk peka terhadap kebutuhan pendidikan masyarakat, terutama bagi anak-anak. Jika pendidikan di Indonesia sudah maju, maka sumber daya manusia yang ada di Indonesia juga akan semakin berkualitas. Karena, Indonesia merupakan negara dengan sumber daya alam yang melimpah ruah. Segala sumber daya alam yang ingin dikelola dapat ditemukan di Indonesia, seperti laut, sawah, pegunungan, hutan dan lain sebagainya. Namun akan sangat disayangkan jika sumber daya alam yang melimpah ruah tersebut tidak mampu di kelola oleh masyarakat Indonesia. Jika bangsa Indonesia tidak mampu mengelola sumber daya alamnya sendiri, maka bisa jadi, orang asinglah yang akan datang ke Indonesia untuk meraup keuntungan dari negara kita. Kita akan menjadi budak orang asing di negara sendiri. Maka karena hal itulah peningkatan kualitas pendidikan bagi anak bangsa sangat dibutuhkan pada saat ini dalam rangka menjadikan mereka menjadi orang orang hebat yang dapat mengelola sumber daya alam di Indonesia dengan baik dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang kuat dan mandiri secara Internasional.

Penulis : Husnul Nisa' dan Vira Julia Molida  Mahasiswi Prodi EKS Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan Mahsiswi Prodi PIAUD Fakultas Tarbiyyah dan Ilmu Keguruan IAIN Langsa, IAIN Langsa. KPM_DR_Medsos_2021.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun