Mohon tunggu...
Husnul Khatimah
Husnul Khatimah Mohon Tunggu... Guru - inclusive enthusiast

pegiat dan praktisi pendidikan inklusif dan penanganan anak spesial

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Melebihi Perbedaan Membangun Empati dan Memaafkan di Ruang Kelas

31 Agustus 2024   06:49 Diperbarui: 31 Agustus 2024   06:57 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Foto pribadi, aktivitas refleksi interaksi siswa di kelas.

Sumber : Foto pribadi, aktivitas refleksi interaksi siswa di kelas.
Sumber : Foto pribadi, aktivitas refleksi interaksi siswa di kelas.

Memaafkan dan Mengingat untuk Pertumbuhan Bersama

Mengajarkan empati dan memaafkan di kelas inklusif adalah tugas yang penuh tantangan namun sangat bermanfaat. Ini memerlukan kerjasama dan kolaborasi dari semua pihak guru, siswa, dan orang tua untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi semua anak. Dengan pendekatan yang tepat, kita dapat membantu siswa memaafkan tanpa harus melupakan, menjadikan setiap pengalaman sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh bersama.

Di sekolah kami, kami percaya bahwa setiap anak membutuhkan ruang dan waktu untuk berkembang. Dengan mengajarkan mereka untuk mengingat hal terbaik dari setiap peristiwa, mereka belajar menjadi pribadi yang lebih bijaksana, empatik, dan mampu beradaptasi di dunia yang beragam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun