Mohon tunggu...
Husnia Ramadani
Husnia Ramadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

Mahasiswa Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Alam: Pemikiran Thales Dan Relevansi Pemikirannya Di Zaman Sekarang

16 Desember 2024   22:31 Diperbarui: 16 Desember 2024   22:31 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengantar Filsafat Alam Rasional

Gagasan Thales menandai dimulainya pemikiran rasional tentang alam semesta. Sebelumnya, masyarakat Yunani menganggap alam semesta dan kejadian-kejadian di dalamnya merupakan hasil  campur tangan Tuhan. Thales mengubah pandangan ini dengan mencoba menjelaskan semua fenomena alam dari sudut pandang prinsip-prinsip rasional dan alamiah. Meskipun gagasan bahwa air adalah unsur fundamental tidak lagi diterima secara ilmiah, pendekatannya yang berfokus pada penjelasan alam melalui prinsip-prinsip alam menjadi dasar pengembangan ilmu pengetahuan.

Relevansi Pemikiran Thales Saat Ini

Pemikiran Thales Masih Memiliki Relevansi Besar Saat Ini. Inilah yang dapat kita pelajari dari pemikirannya:

1. Mencari Prinsip Pertama

Thales mengajarkan kita pentingnya mencari prinsip pertama yang menjelaskan fenomena yang terjadi di sekitar kita. Ilmu pengetahuan modern terus mencari hukum-hukum dasar yang dapat menjelaskan segala sesuatu di alam semesta, seperti hukum fisika yang mengatur pergerakan benda dan teori yang menjelaskan asal mula alam semesta.

2. Berpikir Rasional dan Ilmiah

Thales adalah pelopor pendekatan ilmiah dan rasional. Saat ini, kita menghadapi berbagai masalah besar, seperti perubahan iklim dan krisis energi, yang memerlukan pendekatan rasional dan berbasis bukti. Gagasan Thales mengingatkan kita untuk  mencari penjelasan rasional yang dapat diterima secara ilmiah, dibandingkan hanya mengandalkan keyakinan dan mitos.

3. Pentingnya Air dalam Kehidupan
Thales meyakini bahwa air merupakan unsur yang sangat penting bagi kehidupan. Di zaman modern ini, permasalahan air menjadi semakin penting akibat krisis air minum yang melanda banyak belahan dunia. Pemikiran Thales mendorong kita untuk lebih memperhatikan kelestarian dan konservasi sumber daya alam, khususnya air, yang merupakan kebutuhan penting bagi kehidupan di Bumi.

Kesimpulan:

Thales of Miletus adalah tokoh penting dalam sejarah filsafat dan sains. Gagasannya tentang air sebagai elemen dasar  segala sesuatu memberikan kontribusi besar bagi perkembangan filsafat  dan ilmu pengetahuan alam. Meskipun teori Thales  tidak lagi diterima secara ilmiah, pemikiran rasional dan eksplorasinya terhadap prinsip-prinsip dasar alam semesta masih relevan hingga saat ini. Di dunia yang semakin kompleks, pemikiran Thales mengajarkan kita untuk selalu mencari penjelasan yang rasional dan ilmiah dalam menghadapi tantangan hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun