Mohon tunggu...
Husni Mubarok
Husni Mubarok Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Seorang Muslim yang berusaha untuk selalu mencintai perbedaan, kesetaraan, dan kemerdekaan | Deputy Research Solo Institute

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Orang yang Terindividuasi Konsep Kepribadian Sehat Menurut Carl Gustav Jung

12 Mei 2012   04:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:25 1158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

C.STRUKTUR KEPRIBADIAN DAN PERKEMBANGANNYA MENUJU KEPRIBADIAN SEHAT

Dalam pandangan Jung kepribadian terdiri dari tiga sistem yang terpisah tetapi berinteraksi; “aku”(ego), ketidaksadaran pribadi, dan ketidaksadaran kolektif. Walau ketiga sistem ini berbeda namun mereka dapat mempengaruhi satu sama lain.

Aku (ego) adalah alam sadar yang meliputi semua persepsi, ingatan, pikiran dan perasaan yang selalu ada dalam kesadaran kita setiap saat. Karena dalam sepanjang hidup kita akan mengalami begitu banyak stimulus-stmulus dan kita tidak bisa memperhatikannya secara efektif. Oleh karena itu kita perlu selektif dalam persepsi terhadap apa yang berlangsung disekitar kita. Kita harus selektif menyaring stimulus-stimulus yang tidak berarti dan tidak penting seperti stimulus yang menyakitkan atau mengancam.

Dalam bereaksi terhadap dunia maka kita ditentukan oleh dua sikap yaitu ekstraversi dan introversi. Ekstrovers adalah sikap seseorang yang berorientasi terhadap dunia kenyataan objektif luar, orang dengan sikap ini terbuka dan suka bergaul dengan orang-orang lain. Sedangkan orang dengan sikap introvers berorientasi kepada kehidupan batin yang bersifat subjektif dan mungkin menjadi introspeksif, suka menyendiri dan malu. Jung berpendapat bahwa semua orang dapat ditempatkan dalam salah satu tipe tersebut. Dalam kehidupan sehari-hari tingkah laku seseorang dapat didominasi oleh salah satunya. Tapi ini bukan berarti seseorang benar-benar menjadi ekstrovers atau introvers, sikap yang tidak dominan tetap ada walaupun lemah pengaruhnya.

Jung mengetahui bahwa tidak semua orang yang ekstrovers atau introvers adalah sama, mereka berbeda dalam dalam sikap mereka terhadap dunia mungkin dalam hal rasional ataupun tidak rasional. Fungsi rasional adalah pikiran dan perasaan meskipun sebenarnya kedua fungsi ini adalah berlawanan akan tetapi keduanya terlibat dalam membuat keputusan-keputusan dan penilaian-penilaian tentang pengalaman-pengalaman dan mengatur mengategorikan pengalaman-pengalam. Sedangkan fungsi yang tidak rasional adalah indera dan instuisi keduanya juga berlawanan, diman pendirian terlibat dalam mengalami kenyataan melalui indera, sedangkan instuisi berdasarkan firasat-firasat yang tidak berhubungan dengan panca indera. Berkenaan dalam orientasi dasar kita terhadap dunia maka hanya ada satu fungsi saja yang dominan dalam kesadaran sedangkan tiga fungsi yang lain tenggelam dalam ketidaksadaran.

Akhirnya dalam klasifikasi yang agak komplek tentang kepribadian, kedua sikap dan keempat fungsi berinteraksi membentuk 8 tipe kepribadian,yaitu:
1.Ekstravers berfungsi dalam cara pikiran
2.Ekstravers berfungsi dalam cara perasaan
3.Ekstravers berfungsi dalam cara penginderaan
4.Eksratvers berfungsi dalam cara instuisi
5.Introvers berfungsi dalam cara pikiran
6.Introvers berfungsi dalam cara perasaan
7.Introvers berfungsi dalam cara penginderaan
8.Introvers berfungsi dalam cara instuis

Meskipun kesadaran penting tapi menurut Jung jauh lebih penting yaitu ketidaksadaran. ketidaksadaran sendiri memilki dua tingkat yaitu ketidaksadaran pribadi dan ketidaksadaran kolektif. Ketidaksadaran pribadi adalah ketidaksadaran yang bersifat dangkal yang berupa wadah tempat bahan-bahan yang sudah tidak disadari lagi tapi dapat dengan mudah untuk dimunculkan kembali dalam kesadaran. Bahan-bahan ini adalah bahan-bahan yang dianggap tidak penting atau dianggap mengancam karena dalam kesadaran ada suatu batas untuk berapa banyak pengalaman yang dapat kita sadari pada setiap saat tertentu. Kita hanya dapat memperhatikan atau memikirkan beberapa ide atau pengalama saja pada setiap. Ini karena kita harus memberi tempat untuk hal-hal yang sedang menjadi pusat perhatian kita saat ini.
Suatu segi dalam ketidaksadaran pribadi yang disebut Jung sebagai kompleks-kompleks, yaitu kelompok emosi, ingatan, dan pikiran suatu pokok secara umum. Sedikit banyak komplek-komplek merupakan kepribadian-kepribadian yang lebih kecil dalam suatu kepribadian dan cirinya adalah mengutamakan sesuatu. Akan tetapi pada realitanya orang dengan suatu kompleks tidak sepenuhnya menyadari berapa banyak dia dikontrol oleh komplek-komplek ini.

Kompleks-kompleks ini sangat menentukan segala sesuatu tentang kita.
Pada awalnya Jung berpandangan bahwa kompleks-kompleks ini bersumber dari pengalaman-pengalaman masa kanak-kanak yang traumatis, tetapi kemudian Jung menyadari bahwa kompleks-kompleks ini dipengaruhi oleh sesuatu yang lebih dalam yaitu pengalaman-pengalam dari sejarah evolusi perkembangan spesies, yaitu pengalaman-pengalaman yang diwariskan dari generasi ke generasi melalui mekanisme heraditer. Gudang dari pengalaman-pengalaman yang universal ini adalah tingkat kepribadian yang paling dalam dan sama sekali tidak dapat dicapai, yakni ketidaksadaran kolektif. Apakah pengalaman-pengalaman ini diaktualisasikan atau tidak tergantung pada pengalaman-pengalaman khusus yang kita miliki.

Pengalaman-pengalaman universal ini dimanifestasikan dalam diri kita sebagai gamabaran-gambaran yang dinamakan oleh Jung archetypus-archetypus. Definisi archetypus adalah pola asli menurut apa mana suatu benda dibuat. Archetypus adalah model atau prototipe untuk membuat gambaran-gambaran kemudian. Misalnya adalah; dewa, kematian, kelahiran, ibu, bumi. Ada banyak archetypus sebanyak berapa pengalaman khas yang terulang dalam sejarah manusia.

Ada hal yang harus digaris bawahi tentang archetypus-archetypus ini. Mereka tidak sepenuhnya mengembangkan ingatan-ingatan atau gamabaran-gambaran dalam jiwa kita yang dapat kita mengerti dengan jelas. Mereka tidak kita sadari akan tetapi mempengaruhi kita seperti predisposisi-predisposisi yang lain.

Dari semua kemungkinan archetypus menurut Jung percaya beberapa archrtypus mempunyai arti khusus dalam hidup kita. Mereka berkembang dengan penuh dan kuat. Archetypus-archetypus ini adalah persona, anima, animus dan bayang-bayang dalam diri kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun